Sejumlah model memperagakan busana karya desainer Lenny Agustin dalam peragaan busana bertajuk "Travel By Map" dalam Indonesia Fashion Week 2012 di Jakarta Convention Center, Jum'at, (24/2). TEMPO/Agung Pambudhy
TEMPO.CO, Jakarta - Virus untuk mengenakan busana lokal Indonesia menjelang Indonesia Fashion Week (IFW) 2014 sudah mulai ramai. Ajang IFW 2014 ini akan berlangsung pekan depan mulai 20 sampai 23 Februari. Namun jauh-jauh hari upaya ajakan dan seruan mengenakan kain lokal sudah mulai berlangsung.
Lenny Agustin adalah salah satu sosok yang ikut menebarkan virus "Sundaya Dress Up, demo Tunjukkan KeLOKAL-anmu kenakan pakaian Konten lokal kita" yang akan berlangsung pada Minggu, 16 Februari. Kepada Tempo yang ditemui Selasa, 11 Februari 2014, Lenny menuturkan kain lokal atau tradisional memiliki makna ekonomi dan bukti mempertahankan budaya Indonesia.
"Yang harus kita dukung kain lokal sebagai kekuatan dan bukti mempertahankan budaya Indonesia," kata perancang bertubuh mungil ini.
Perancang yang sudah belasan tahun menekuni industri mode di Tanah Air ini mengatakan IFW 2014 merupakan impian kita semua untuk menggalang kekuatan fashion di Indonesia.
"Selama ini kekuatan fashion kita berjalan sendiri-sendiri. Akibatnya, menjadi sebuah kelemahan," kata dia bernada sedih.
IFW ini diharapkan tak hanya memajukan fashion designer, tapi semua pihak yang berhubungan dengan industri fashion.
"Kain lokal bukan sekadar jati diri dan identitas, tetapi sebuah kekayaan dan kebanggaan bukti mempertahankan budaya Indonesia," ujar Lenny serius.
HADRIANI P
Topik Terhangat
KRI Usman Harun | Dana Haji | Transjakarta Bekas | Caleg Selebritas | Banjir Jakarta |
Berita Terpopuler
Gaya Polkadot ala Shirley Temple Black
Lenny Agustin Ajak Kenakan Busana Indonesia
Urutan Lahir Pengaruhi Berat Badan Seseorang
Kampanye Fashion Rp 50 Ribu Ala Angel Lelga
Demam Selfie Hanya Bertahan 6 Bulan