Pages

Sabtu, 22 Februari 2014

Tempo.co News Site
daily news from tempo.co 
Ready to move beyond the basics?

Enroll in this advanced DSLR course to explore more creative scenarios, image editing, and videography.
From our sponsors
Cuaca Picu Serangan Stroke?
Feb 21st 2014, 17:30

Berita Terkait

TEMPO.CO, Jakarta - Jangan anggap enteng perubahan cuaca yang terjadi saat ini. Bila awal tahun hingga awal Februari hujan terus melanda dan kini berangsur mulai udara cerah, namun sesungguhnya faktor cuaca berpengaruh dan memicu stroke. Mengapa bisa terjadi?

Menurut sejumlah penelitian telah ditemukan kemungkinan hubungan antara cuaca tertentu dengan kejadian stroke. Perubahan suhu yang cukup jauh setiap harinya dan kelembaban yang tinggi diduga dapat meningkatkan risiko stroke. Para peneliti ini pun memaparkan bahwa suhu yang lebih dingin dari biasanya berhubungan dengan kejadian stroke dan bahkan kematian. Pada suhu rata-rata di musim dingin yaitu sekitar 15 derajat celsius dapat meningkatkan resiko terjadinya stroke hingga 6 persen.

Memang penyebab mengapa hal ini terjadi masih belum jelas? Kemudian, juga belum ada hubungan timbal balik antara cuaca dan stroke yang harus dibuktikan, kendati para peneliti telah berhasil menemukan adanya hubungan antara ke duanya.

Menurut situs Webmd pada Kamis, 20 Februari, menyatakan perubahan suhu setiap harinya dan peningkatan kelembaban udara dapat merupakan suatu stressor. Karena itulah, orang yang berisiko tinggi menderita stroke disarankan agar menghindari paparan udara dingin dan kelembaban udara yang tinggi.

Dalam situs ini juga dipaparkan tentang suhu dingin yang menyebabkan berbagai pembuluh darah di dalam kulit akan mengecil sehingga tubuh tidak membuang panas terlalu banyak. Apabila udara hangat, maka pembuluh-pembuluh darah ini akan melebar untuk meningkatkan pengeluaran panas melalui kulit.

Sementara pada stroke iskemik merupakan stroke yang terjadi akibat adanya obstruksi atau sumbatan di dalam pembuluh darah yang memperdarahi otak. Apabila lumen pembuluh darah yang telah mengecil akibat penumpukan lemak bertambah kecil karena suhu dingin, maka hal ini diduga dapat menyebabkan terjadinya serangan stroke.

Namun menurut dokter syaraf Alkatiri, bisa dipastikan cuaca bukanlah satu-satunya faktor penyebab terjadinya serangan stroke. "Cuaca hanya salah satu dari sekian banyak faktor lain yang berhubungan dengan peningkatan risiko stroke. Misalnya pada gaya hidup, usia, jenis kelamin, ras, berat badan, kadar kolesterol, dan riwayat kesehatan penderita," kata dia pada Tempo, Jumat, 21 Februari 2014.

Alkatiri juga menjelaskan pada stroke adalah serangan otak yang timbulnya mendadak akibat tersumbat atau pecahnya pembuluh darah otak. "Dengan kata lain penyakit stroke ini merupakan penyakit pembuluh darah otak (serebrovaskuler) yang ditandai dengan kematian jaringan otak (infark serebral). Hal ini disebabkan adanya penyumbatan, penyempitan atau pecahnya pembuluh darah menuju otak sehingga pasokan darah dan oksigen ke otak berkurang dan menimbulkan serangkaian reaksi biokimia yang akan merusakkan atau mematikan sel-sel syaraf otak," ungkapnya panjang lebar.

Dia juga menerangkan tentang jumlah penderita stroke di Indonesia yang kini semakin meningkat pada setiap tahunnya. "Sekitar akhir tahun 2012 lalu, sebuah lembaga mencatat telah terjadi sekitar 500 ribu kasus penderita stroke dengan angka 12.500 orang meninggal akibat penyakit tersebut. Sementara sisanya mengalami cacat, baik ringan maupun berat. Karena itu pengobatan awal serta pencegahan menjadi peran penting dalam memerangi stroke," ujar dia.

HADRIANI P | WebMD.COM|
Berita Terpopuler
Tiga Menteri Buka Indonesia Fashion Week 2014
Veteran AS Ciptakan Alat untuk Luka Terbuka 
5 Tips Agar Anak Bersikap Baik

 

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions