Miliki wajah cantik (Foto: Google)
ANDA memiliki garis kerutan di area mata? Atau smailing line (garis senyum) yang terlalu dalam? Tak perlu panik.
Atasi saja dengan
pro ionic treatment.
Treatment ini membuat kulit Anda lebih kencang dengan cara menyeimbangkan ion positif dan negatif dalam tubuh.
Pro ionic treatment adalah perawatan terbaru yang menggunakan frekuensi radio dengan frekuensi 448 khz.
"Frekuensi ini dapat membantu membuka membran sel dalam tubuh dan membuat pertukaran ion-ion dalam sel menjadi seimbang," tutur dr. Irena sakura Rini Sp.BP. RE, MARS dari Casalovina Skin and Bodycare.
Jika ion positif dalam tubuh berlebihan, dengan teknik ini, ion yang berlebihan dibuang dan ion yang kurang akan ditambahkan. Perawatan ini berguna untuk mengurangi garis-garis halus, kerut pada wajah, memperbaiki regenerasi kulit, serta dapat membantu meniruskan atau mengurangi pipi yang chubby.
"Setelah menjalani perawatan ini, pasien akan lebih nyenyak tidur dan jauh lebih sehat karena tubuh menjadi lebih enak dan rileks," imbuhnya.
Perawatan ini sangatlah aman untuk semua umur. Namun, lebih difokuskan pada yang telah berusia 20 tahun ke atas. Alasannya pada orang yang berusia di atas 20 tahun sudah mulai terlihat tanda-tanda penuaan dini. "Gaya hidup sering membuat seseorang mengalami penuaan sebelum waktunya," lanjutnya.
Pola hidup yang tidak sehat, kurang berolahraga, dan kurang konsumsi makanan yang sehat, serta minum air putih dapat menjadi pemicu timbulnya penuaan.
"Tapi tentu saja, setelah melakukan perawatan ini, Anda harus menjaganya dengan mulai pola hidup sehat. Perawatan ini cocok untuk semua jenis kulit, kecuali pada luka terbuka dan berjerawat," ungkapnya.
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, pro ionic treatment dilakukan satu sampai dua kali dalam satu pekan selama 10 kali perawatan.
"Untuk menjaga hasil agar tetap baik, sebaiknya dilakukan maintenance sebulan sekali," ujarnya.
Perawatan ini tidak memiliki efek samping. Hanya saja tidak disarankan untuk ibu hamil, pengguna ring jantung, dan mempunyai riwayat hipertensi dan penyakir kronis lainnya.
(tty)
