PERILAKU hidup bersih dan Sehat (PHBS) sangat penting diterapkan sejak dini, terutama di lingkungan sekolah dasar. Lantas, adakah kendala penerapan PHBS di lingkungan sekolah?
Menurut Kepala Divisi Advokasi dan Kemitraan Pusat promosi kesehatan, Dr. Nana Mulyana sebelum berbicara mengenai kendala penerapan perilaku hidup bersih dan sehat dirinya menjelaskan fungsi Unit Kesehatan Sekolah (UKS). Dia mengatakan bahwa salah satu peran dari UKS adalah melakukan perilaku hidup bersih dan sehat di sekolah.
Oleh karena itu, menurut Dr. Nana Mulyana, sebetulnya tidak terlalu banyak kendala dalam penerapan perilaku hidup bersih dan sehat di lingkungan sekolah. Oleh karena hidup sehat itu, menurutnya, biasa dilakukan sehari-hari.
"Contohnya cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, buang sampah pada tempatnya, dan di sekolah tidak merokok, serta makan jajanan yang sehat," ujarnya pada acara Awarding Health Agent Award 2013 di Penang Bistro Restaurant, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (4/2/2014).
Lebih lanjut, Dr. Nana Mulyana mengatakan, hal tersebut merupakan kegiatan sederhana yang biasa dilakukan sehingga seharusnya tidak ada kendala yang mendasar.
"Sebetulnya, itu hal yang sederhana dilakukan dan kendala mendasarnya tidak ada, tinggal bagaimana komitmen dari sekolah beserta jajarannya" tandasnya.
(ind)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.