SARAPAN merupakan aktivitas penting di pagi hari, terutama untuk anak-anak sekolah dasar. Lantas, apa manfaat dari sarapan untuk anak-anak?
Menurut Ketua Umum PERGIZI PANGAN (Perhimpunan Pakar Gizi dan Pangan) Indonesia, Prof. Dr. Ir. H. Hardiansyah, MS, sekarang namanya bukan makan pagi lagi, tetapi sarapan. Hal ini karena menurutnya, selain makan-makanan bergizi, tetapi juga ada minum sebagai pelengkap.
"Sekarang bukan makan pagi lagi namanya, karena sarapan itu ada makan dan minum, agar pencernaannya lancar dan sempurna," jelas Prof. Hardiansyah pada acara Sereal Sarapan Nestle dan MILO Peluncuran Komik "Awali Harimu Dengan Sarapan" di Gerai Carrefour Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Jumat (14/2/2014).
Lebih lanjut, Prof. Hardiansyah menjelaskan bahwa sebaiknya sarapan dilakukan sebelum anak-anak berangkat sekolah, yaitu sebelum pukul 07.00 WIB. Sedangkan untuk para pekerja swasta, sebaiknya sarapan sebelum bekerja, yaitu pukul 09.00 WIB.
Kemudian, Prof. Hardiansyah mengutarakan bahwa ketika sarapan terdapat beberapa asupan yang harus dikonsumsi ketika sarapan. Asupan yang dikonsumsi ketika sarapan di antaranya karbohidrat, lauk-pauk, protein dan mineral sebagai pelengkap. Lantas, apa manfaatnya?
"Untuk berpikir lebih baik kita makan karbohidrat sebelum sekolah. Kalau lauk pauk ada telur atau ikan, ini supaya otak kita bekerja lebih baik," jelasnya.
"Kalau makan pagi dan minum pagi kita menjadi lebih kreatif, mudah berpikir, lebih pintar, lebih berkonsentrasi, tidak pusing, lebih cerdas, dan perut tidak keroncongan," tutupnya.
(tty)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.