ADA banyak risiko kesehatan yang terjadi ketika abu vulkanik terpapar. Selain kesehatan yang terancam, abu vulkanik juga mengancam pencemaran air dan makanan.
Hal ini tentu saja meningkatkan risiko kesehatan korban erupsi Gunung Kelud yang terancam hal tersebut. Karenanya, masyarakat diminta waspada dengan ancaman itu.
Dr.dr. Ari Fahrial Syam SpPD-KGEH, MMB dari Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI-RSCM menuturkan, dalam kondisi itu masyarakat harus mewaspadai apakah air di sekitarnya tersebut tercemar atau tidak.
"Jadi kita juga harus lihat pembersihannya juga. Lihat juga keadaan makanan dan minuman yang terpapar debu atau tidak," tuturnya kepada Okezone melalui sambungan telefon, baru-baru ini.
Dr Ari menyarankan, ketika makanan dan minuman, serta air di sekitar rumah terpapar debu, maka pilihan terbaik menggunakan makanan kemasan.
"Jika memang sudah parah sekali, pilihlah makanan kemasan yang kondisinya memang tertutup. Selain itu, sayuran dan buah yang akan dikonsumsi, penting sekali untuk mencucinya sehingga debunya terlepas. Hanya saja, perhatikan juga apakah air yang digunakan untuk mencuci tercemar atau tidak," tutupnya. (ind)