DALAM rangkaian Hari Gizi Nasional (HGN) dan Pekan Sarapan Nasional (PESAN), pemerintah kota Depok masih menggelar pekan sarapan nasional yang bertujuan untuk memberikan penyadaran dan memberikan informasi akan pentingnya sarapan bagi tubuh. Sarapan dan olahraga bersama bersama kali ini dilakukan Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail bersama anak- anak SDN Anyelir 1, Jalan Nusantara, Depok.
Sejak pagi, anak-anak SDN Anyelir 1 Kota Depok sudah berkumpul dan terlihat begitu bersemangat. Setelah berolahraga, para siswa tersebut mulai melakukan sarapan bersama ditemani Nur Mahmudi dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok Herry Pansila.
Ada sesuatu yang unik, dari sarapan ini, karena sumber karbohidratnya adalah One Day No Rice (ODNR, non beras). Menu sarapan bersama menggunakan kentang sebagai sumber karbohidratnya, tentunya, dilengkapi dengan lauk pauk yang bergizi seimbang, juga ditambah dengan buah.
"Sarapan adalah kegiatan makan dari pukul 06.00. hingga pukul 09.00 WIB. Sangat penting dilakukan oleh manusia. Penting sekali dilakukan oleh siswa, karena dapat menambah konsentrasi belajar, dan mendukung masa pertumbuhan. Bayangkan, jika seorang siswa tidak sarapan terlebih dahulu sebelum memulai belajar di sekolah, ia akan merasa gelisah, lemas, pusing, saat menerima pelajaran dan merasa sangat lapar," ujarnya di lokasi, Jumat (28/02/2014).
Tetapi, lanjutnya, jika sarapan dilakukan siswa sebelum masuk sekolah, maka akan dapat berkonsentrasi ketika menerima pelajaran dari guru, siswa akan energik, aktif dan bersemangat.
"Semoga dengan dilakukanya olahraga bersama akan menambah kebugaran tubuh anak-anak dan guru di SDN Anyerir 1 Depok," ungkapnya.
Nur Mahmudi berharap dengan dilakukannya sarapan bersama ini, anak-anak akan mengetahui pentingnya sarapan, terbiasa melakukan sarapan sebelum berangkat ke sekolah. Para Guru dan orangtua juga bertugas mengajak anak-anak agar menyukai aturan dengan ajakan yang dapat menarik anak-anak.
"Sarapan sangat penting dilakukan anak-anak untuk dapat meningkatkan konsentrasi dalam belajar, karena perutnya tidak dalam keadaan kosong. Jika sudah sarapan, energi dapat dihasilkan dan dapat meningkatkan konsentrasi belajar," paparnya.
"Sarapan dengan sumber karbohidrat selain beras (ODNR), dimaksudkan agar anak-anak tidak mengkonsumsi karbohidrat dengan Glikemik Indeks tinggi. Karena karbohidrat dengan glikemik indeks yang tinggi dapat meningkatkan risiko diabetes, dan menyebabkan rasa kantuk jika dikonsumsi berlebihan," tutupnya. (ind)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.