SAAT kita usai berolahraga, tentu harus minum air untuk mengganti keringat yang keluar. Tapi, tahukah Anda bahwa dua jenis minuman yang direkomendasikan saat seseorang selesai berolahraga?
Ya, ternyata ada dua jenis minuman yang direkomendasikan untuk orang-orang selesai berolahraga. dr. Rachmad Wishnu Hidayat, SpKO, ahli kedokteran olahraga menjelaskan, dua jenis minuman itu terkait berapa lama seseorang melakukan aktivitas fisik. Di mana dua jenis minuman itu ialah air minum sehari-hari (
drinking water) dan satunya lagi minuman isotonik.
"Bila seseorang melakukan latihan fisik kurang dari 60 menit, maka minuman yang diminum adalah
drinking water. Bila melakukan aktivitas fisik lebih dari 60 menit dan intensitasnya tinggi, maka konsumsi minuman isotonik atau
sport drink yang lebih cocok untuk diminum," katanya dalam acara peluncuran buku bertema "Buku Petunjuk Praktis Pemenuhan Kebutuhan Cairan dalam Latihan Fisik" di Hotel Ritz Carlton, Ruang Mutiara 6, Jakarta, Selasa, 25 Februari 2014.
Dia menambahkan bahwa seseorang harus bisa membedakan minuman antara isotonik dan
energy drink. Karena kedua minuman itu jelas berbeda dan
energy drink kurang disarankan untuk minuman usai berolahraga. Minuman isotonik hanya mengandung karbohidirat rendah, sedangkan minuman
energy drink mengandung karbohidrat lebih tinggi.
"Minuman isotonik itu hanya mengandung karbohidrat sebesar empat sampai delapan persen dan mineral seperti natrium, kalsium, potasium dan lain-lain, dalam kadar yang rendah. Sementara itu, minumana
energy drink merupakan minuman yang mengandung karbohidrat lebih tinggi," terangnya.
(tty) This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.