KERUGIAN yang ditimbulkan erupsi Gunung Kelud sangat lah besar. Satuan Pelaksana Penanggulangan Bencana Kabupaten Kediri mencatat lebih dari 19.000 bangunan rusak. Belum lagi dampak debu vulkanik yang memicu banyak gangguan kesehatan bagi penduduk setempat.
Dalam kondisi itu, banyak orang tergerak hatinya untuk memberi bala bantuan. Akan tetapi, sebenarnya apa yang dibutuhkan korban Gunung Kelud?
"Terpal rata-rata yang paling dibutuhkan, hal itu untuk menutupi rumah dari debu. Soalnya, efek erupsi ini banyak bangunan rumah yang rusak. Seperti yang diketahui debu vulkanik ini ada yang halus dan ada kerikil-kerikil besar. Jadi, banyak membuat atap bangunan roboh," kata dr. M. Iqbal El Mubarak, Anggota Komite Penanggulanan Bencana PB IDI yang terjun langsung di Gunung Kelud dalam acara bertema "Program IDI Peduli Erupsi Gunung Kelud" di Ruang Rapat PB IDI, Jakarta Pusat, Senin (24/2/2014)
Selain itu, tambah dia, popok untuk orangtua juga banyak dibutuhkan pengungsi Gunung Kelud. Hal itu karena di daerah Jawa kecenderungan yang tinggal ialah orangtua, alhasil banyak yang buang air besar sembarangan.
Setelah itu, kata dia, sabun mandi dan masker untuk anak kecil merupakan hal yang paling penting. Karena di sana minim sekali, padahal itu sangat penting untuk menjaga kesehatan baik dari gatal-gatal ataupun gangguan paru-paru karena Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA), utamanya anak-anak.
"Sebenarnya masker di sana sangat banyak, tapi kebanyakan itu untuk orang dewasa, bukan untuk anak kecil. Sementara kita ketahui imun anak-anak belum kuat kalau kita bandingkan dengan orang dewasa," terangnya.
(tty)