Helmi Ade Saputra - Okezone
Sabtu, 15 Februari 2014 12:21 wib 
Diet tinggi lemak (Foto: Google)
ASUPAN makanan yang Anda konsumsi dapat berdampak pada kesehatan, baik langsung maupun tidak langsung. Terutama untuk perempuan, asupan makanan tertentu dapat menyebabkan mereka berisiko terkena kanker payudara.
Mengenai hal tersebut, nutrisionist, dr. Ekky M. Rahardja MS, SpGK mengatakan bahwa faktor lingkungan merupakan faktor yang paling berperan dalam menyebabkan kanker payudara. Kebiasaan makan dan gaya hidup merupakan faktor lingkungan yang berperan besar dalam menyebabkan kanker payudara.
Lebih lanjut, dr. Ekky menjelaskan bahwa mengonsumsi beberapa makanan tertentu dapat meningkatkan risiko wanita terkena kanker payudara. Hal ini menurut dr. Ekky berdasarkan beberapa penelitian di luar negeri yang menunjukkan diet tinggi makanan tertentu meningkatkan risiko kanker payudara.
"Misalnya, konsumsi lemak ini semakin tinggi, tetapi kejadian kanker payudara juga ikut menjadi tinggi,"ujar dr. Ekky pada "Workshop Peduli Perempuan Indonesia Tanda-Tanda Kelainan Payudara yang Perlu Diwaspadai" di Mayapada Hospital, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Jumat 14 Februari 2014.
Bahkan, menurut dr. Ekky berdasarkan studi The National Institute of Health/AARP's (NIH-AARP) Diet and Health Study, diet tinggi lemak sekira 40 persen atau 90 g/hari menyebabkan risiko kanker payudara 11 persen lebih tinggi dibandingkan diet rendah lemak sekira 20 persen atau 24 g/hari.
"Sementara, studi pencegahan kanker payudara pada sekira 48 ribu wanita post menopause dengan kontrol selama 8 tahun menunjukkan asupan lemak 36,8 persen atau setara sekira 76 g/hari diturunkan menjadi 20 persen total kalori, risiko kanker payudara berkurang,"jelasnya. (ind)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.
