MASIH banyak kontroversi tentang hubungan makanan dan kanker payudara. Namun, ada beberapa tip untuk mencegah kanker payudara yang berkaitan dengan pola dan kebiasaan makan sehari-hari.
Menurut Nutrisionist, dr. Ekky M. Rahardja MS, SpGK, perilaku hidup dan konsumsi makanan sehat sebaiknya tetap dipertahankan meskipun masih banyak kontroversi mengenai hubungan makanan dengan kanker payudara. Hal ini bertujuan untuk memertahankan berat badan tetap normal yang merupakan salah satu cara menurunkan faktor risiko kanker payudara.
"Kemudian, hindari pemanis buatan, pengawet makanan mengandung bahan karsinogenik yang dapat memicu kanker payudara,"ujar dr. Ekky pada "Workshop Peduli Perempuan Indonesia Tanda-Tanda Kelainan Payudara yang Perlu Diwaspadai" di Mayapada Hospital, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Jumat 14 Februari 2014.
Kemudian, dr. Ekky menyarankan untuk mencegah kanker payudara juga harus membatasi konsumsi daging merah, yaitu kurang dari 3 porsi per minggu. Selain itu, dr. Ekky juga mengatakan bahwa penting untuk menghindari daging olahan, dipanggang dengan arang atau dimasak sampai matang sekali.
"Hindari membakar langsung di atas api karena dapat mengakibatkan akumulasi HCA atau karsinogen lain. Alternatif lainnya adalah dengan merebus atau menyelupkannya di air mendidih, atau dengan slow-cooker,"lanjutnya.
"Serta jangan lupa untuk mengonsumsi suplemen kalsium sekira 1.400 sampai 1.500 mg per hari, dan vitamin D sekiranya 1.100 SI/hari, karena hal tersebut dapat menurunkan risiko kanker payudara,"imbuhnya. (ind)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.