DATA UNICEF menyebutkan 135 juta bayi yang lahir di seluruh dunia, hampir 83 juta bayi tidak memperoleh penyusuan yang optimal. Lantas, apa yang dimaksud dengan penyusuan secara optimal?
Ketua Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI), Mia Sutanto mengatakan bahwa menyusui secara optimal adalah ibu menyusui dalam satu jam setelah melahirkan. Hal ini sangat penting dilakukan untuk memastikan kesehatan bayi.
Kemudian, dia menjelaskan penyusuan bayi secara optimal adalah bayi juga mendapatkan hanya ASI selama enam bulan pertama kehidupan. Artinya, bayi tidak diberikan air putih atau makanan lain.
"Kalau bayi yang disusui secara parsial atau disusui tetapi sudah dicampur susu formula atau air putih, atau diberikan susu tetapi diberikan sesuatu ternyata juga ada risiko kematiannya," ujarnya pada World Breastfeeding Costing Initiative (WBCI) di De Resto Plaza Festival, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (27/2/2014).
Seperti kita ketahui, kematian pada bayi bisa disebabkan oleh diare, pneumonia, dan gangguan saluran pernapasan atas. Namun, dengan menyusui secara optimal angka kejadian penyebab kematian bayi dapat diturunkan.
Kemudian, menyusui bayi secara optimal yang terakhir adalah menyusui selama dua tahun bersama dengan makanan pendamping. Pemberian makanan pendamping tersebut tersebut tentunya harus cukup gizi dan aman, serta dimulai sejak usia 6 bulan. (ind)