Posted: 13/02/2014 21:00
(onlymycare.com)
Liputan6.com, Wanita hamil harus hati-hati saat memilih obat, termasuk obat jerawat. Jika jerawat Anda semakin banyak selama masa kehamilan, ada beberapa yang perlu diperhatikan.
Berita Terkait
Dokter Kandungan di Kokilaben Dhirubhai Ambani Hospital, Mumbai, Dr Shantala Vadeyar, berbagi tips yang tak boleh wanita hamil lakukan saat mengobati jerawat seperti dikutip dari Health.India, Kamis (13/2/2014).
1. Jangan obati sendiri
Krim jerawat selama kehamilan tak boleh selama kehamilan. Krim jerawat mengandung asam retinoat yang kontraindikasi pada kehamilan.
"Wanita yang berusaha hamil juga harus menjauhi dari penggunaannya," kat Dr Vadeyar.
2. Obat pil dari resep lama
Jika Anda pernah diresepkan untuk obat-obatan jerawat sebelum hamil, tinggalkan resepnya. Anda tak cocok lagi dengan pengobatan tersebut.
"Wajib untuk memastikan bahwa wanita hamil tak mengambil obat-obatan oral yang mengadung isotretinoin, untuk pengobatan jerawat . Bahkan obat tersebut harus dihindari selama fase hamil dan wanita disarankan untuk menggunakan kontrasepsi setelah satu bulan pengobatan.
Hal ini karena obat-obatan tersebut bisa menyebabkan kerusakan pada janin yang belum lahir dan menyebabkan cacat lahir yang serius pada anak.
Selain itu, antibiotik oral dengan tetrasiklin juga harus dihindari karena dapat menyebabkan perubahan warna gigi pada anak.
(Mel)
Berita Rekomendasi
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.