Posted: 08/02/2014 19:00
(foxnews.com)
Liputan6.com, London : Beragam cara ditempuh untuk menurunkan berat badan. Ada kalanya segala usaha yang dilakukan masih saja belum berhasil. Bila masih gagal dalam menurunkan berat badan, tak ada salahnya untuk menyalahkan orangtua, terlebih ibu Anda.
Berita Terkait
Terdengar sedikit kejam dan tak tahu diri, tapi itulah kenyataannya. Apalagi bila Anda terlahir sebagai anak sulung, yang besar dengan berat badan tidak ideal, dan selalu gagal dalam menurunkan berat badannya.
Dalam sebuah studi ditemukan bahwa anak sulung cenderung lebih berat di usia pertengahan dibandingkan anak yang lahir kedua. Selain itu, anak pertama juga merasa lebih sulit untuk memproses gula dan mungkin berada pada risiko yang lebih tinggi dari sejumlah penyakit, seperti diabetes, kanker, serta serangan jantung.
Penjelasan ini sendiri telah diterbitkan di dalam jurnal Scientific Reports.
Dikutip dari laman Daily Mail, pada Jumat (7/2/2014) ini bisa saja terjadi karena selama kehamilan pertama, sang ibu kurang mendapatkan nutrisi yang terbawa sampai ke janinnya. Akibatnya, bayi secara terus menerus 'diprogram' untuk mendapatkan nutrisi yang lebih baik, tapi sayangnya rada kebablasan.
Wayne Cultfield selaku penulis studi dari University of Auckland menemukan bahwa anak tertua berada pada risiko lebih besar terhadap masalah kesehatannya ketika menginjak di usia 40 dan 50 tahun. Untuk itu, sangat dikhawatirkan bila sedari muda sudah memiliki berat badan tidak ideal, malas berolahraga, dan tidak menjalani pola hidup yang lebih sehat.
(Adt/Abd)
Baca juga:
Teh Hijau, Mulai dari Bakar Lemak Hingga Tingkatkan Fungsi Otak
Tak Bisa Tidur, Wanita Lebih Pilih Minum Teh Ketimbang Bercinta
Bahaya Teh Hijau bagi Ibu Hamil
Kombinasi Teh Hijau, Daun Sirih dan Manjakani Jaga Organ Wanita
Seduh Teh Pakai Air Dingin Sedang Ngetren
Antara OCD dan Stroke Deddy Corbuzier, Adakah Kaitannya?
Jendela Makan dalam Diet OCD ala Deddy Corbuzier, Apa Itu
`Puasa Berselang` Banyak Efek Positif Jika Dilakukan dengan Benar?
Puasa Berkepanjangan Tingkatkan Risiko Stroke?
Berita Rekomendasi
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.