Pages

Minggu, 02 Februari 2014

health.detik
Detik.com sindikasi 
Introduction to Coaching & CEC's

In less than an hour, you'll learn how to win the hearts of your members and build a successful fitness community. Sign up for this $49 online course.
From our sponsors
Studi: Makin Banyak Anggota Keluarga, Makin Rendah Kemampuan Bicara Anak
Feb 2nd 2014, 05:06

Jakarta, Dalam sebuah keluarga dengan anak lebih dari dua atau tiga, seringkali anak yang paling muda tak mendapatkan perhatian khusus dari kedua orang tuanya. Lalu bagaimana mereka bisa berkembang dan belajar bicara? Kakaknya mungkin bisa membantu.

Hal itu dikemukakan sebuah studi terbaru dari Kanada. Peneliti menyadari pasangan dengan banyak anak biasanya kurang memperhatikan perkembangan anak-anak mereka, terutama kepada yang paling muda. Namun hal ini dapat dikompensasi dengan interaksi yang sehat antara si bungsu dengan kakak-kakaknya, atau saudara yang lebih tua.

Riset sebelumnya mengungkap anak dari keluarga besar cenderung memiliki skor tes perbendarahaan kata dan IQ yang lebih rendah daripada yang anggota keluarganya lebih sedikit.

Peneliti Jennifer Jenkins menjelaskan makin banyak anggota keluarganya, makin rendah kemampuan bahasa dan IQ si anak. Sebab bila pasangan memiliki anak kedua, maka perhatian yang dulunya mereka berikan untuk anak pertama akan terbagi dua. Kondisi ini kemudian berpengaruh terhadap proses pembelajaran si anak.

Untuk itu peneliti mencoba mengaitkan pengaruh hubungan saudara yang lebih tua dengan kemampuan bahasa dan IQ seorang anak, terutama dalam mengisi kekosongan perhatian dari orang tua.

Peneliti mengamati sejumlah keluarga dari Toronto, Kanada, dan mengumpulkan 385 anak dengan kakak yang usianya minimal empat tahun lebih tua. Interaksi antara sang ibu dengan si bungsu kemudian dinilai, begitu juga interaksi sang kakak dengan si adik. Misalnya menilai yang mana yang lebih sensitif dengan kemampuan anak dan memberikan timbal-balik yang positif, apakah si kakak atau sang ibu.

Perbendaharaan kata si anak juga dites, yaitu dengan meminta anak menunjuk suatu gambar setelah nama benda yang ada di gambar tersebut diucapkan oleh peneliti. Ternyata anak yang punya banyak saudara dipastikan memiliki skor tes perbendarahaan kata yang lebih rendah ketimbang anak yang keluarganya lebih kecil.Next

Halaman 1 2
(lil/vit)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Media files:
120755_keluarga.jpg (image/jpg, 0 MB)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions