Jakarta, Kenangan masa kecil apa yang paling membekas di benak Anda saat ini? Perayaan kecil dengan keluarga saat ulang tahun atau makan makanan tertentu yang jadi kesukaan seluruh keluarga? Beruntunglah Anda yang memiliki kenangan masa kecil bersama keluarga. Sebab tidak semua orang bisa seberuntung itu.
Beberapa anak tidak memiliki keluarga yang utuh, di mana orang tuanya pergi entah ke mana. Sedangkan beberapa anak lainnya tidak tahu wajah orang tuanya yang sudah meninggal saat anak-anak itu masih bayi. Untunglah, ada desa yang bisa mengukir kenangan indah anak-anak bersama keluarganya.
Desa yang satu ini memang berbeda dengan desa-desa lainnya. Sebab desa ini kebanyakan berisi anak-anak. Sepertinya desa ini sengaja dibuat untuk anak. Inilah SOS Children's Villages Indonesia, organisasi sosial nonprofit yang memberikan pengasuhan alternatif bagi anak-anak yang telah atau berisiko kehilangan pengasuhan orang tua.
"Tiap orang punya kenangan indah masa kecil. Itu yang antara lain ingin diciptakan. Kalau misalnya anak hidup di jalan, setiap hari mendapat ancaman, apa mereka punya kenangan yang indah?" ucap National Director SOS Children's Villages Indonesia, Greg Hadi Nitihardjo, dalam sarasehan 'Pengasuhan Berkualitas untuk Setiap Anak' di SOS Children's Villages Cibubur, Jl Karya Bhakti 1, Cibubur, Jakarta Timur, dan ditulis pada Minggu (23/2/2014).
Menurut Hadi, jika ada anak yang kehilangan pengasuhan orang tua kandung, sebenarnya yang diupayakan adalah pengasuhan oleh keluarga anak yang bersangkutan, misal pengasuhan oleh nenek, bibi, atau pamannya. Sebab menurut panduan PBB, anak paling baik dibesarkan di keluarganya sendiri. Jika anak diserahkan ke lembaga pengasuhan, maka harus benarpbenar disesuaikan dengan kebutuhan anak.
"Jadi harus yang paling mirip dengan keluarga," lanjut Hadi.
Di SOS Children's Villages, anak-anak akan mendapatkan ibu yang mengasuh mereka selayaknya mengasuh anaknya sendiri. Anak-anak akan tinggal bersama anak-anak lain yang senasib, tumbuh bersama, sehingga mereka bisa mengukir kenangan bersama yang indah sebagai sebuah keluarga.
Saat ini SOS Children's Villages Indonesia mengasuh sekitar 1.234 anak yang tersebar di delapan desa anak, yakni di Banda Aceh, Meulaboh, Medan, Lembang, Jakarta, Semarang, Bali, dan Flores. Di setiap desa anak terdapat sekitar 15 rumah, yang di dalamnya tinggal 8-10 anak. Bukan sekadar area tempat tinggal, desa tersebut juga memiliki sarana bermain, pendidikan, dan pengasahan keterampilan yang akan menjadi bekal anak-anak untuk masa depannya.
"Ada empat prinsip pengasuhan yang dijalankan yaitu adanya ibu, keluarga yang terdiri dari kakak dan adik, rumah, dan desa," sambung Hadi.
Ada pula program penguatan keluarga yang ditujukan bagi keluarga yang kurang beruntung. Tujuannya mencegah terjadinya kondisi terburuk yang dapat menyebabkan terpisahnya anak dari keluarga biologisnya. Saat ini sekitar 5.500 anak diasuh melalui program penguatan ini.
(vit/up)