Liputan6.com, Addis Abeba Kaum Hawa biasanya menggunakan makeup agar lebih percaya diri dan lebih menarik di depan lawan jenisnya. Tapi praktik berdandan yang dilakukan perempuan dari Suku Karo di Ethiopia sedikit berbeda. Wajah dan tubuhnya bukannya dihiasi dengan makeup yang berwarna warni melainkan kapur putih dan okre merah demi menarik lawan jenisnya atau mendapatkan cinta.
Uniknya, kapur yang dilukiskan ke tubuh berbentuk lingkaran yang rumit, spiral, dan desain lainnya. Terlebih lagi, bukan hanya wanita yang menggunakan teknik ini tapi juga pria.
Kini, keindahan lukisan di tubuh mereka terungkap dalam kumpulan foto dari mahasiswa ekonomi Amerika Serikat, Vicente Pamparo. Ia mencari suku yang tinggal di tepi timur Ethiopia Omo River.
"Karo adalah kelompok yang sangat estetika. Gaya mereka sering simbolis atau sebagai sarana menarik lawan jenis," kata Pamparo kepada MailOnline, Kamis (27/2/2014).
Menurut Pamparo, pria atau perempuan suku menggunakan oker merah ke rambutnya serra dipotong seperti mangkuk.
Upaya ini ternyata tak hanya untuk menarik lawan jenisnya. Suku Karo juga melakukan hal tersebut karena alasan lain, termasuk sebagai sarana meningkatkan status mereka serta menakuti musuhnya.
"Pria Karo menutupi tubuh dan wajahnya dengan kapur putih yang dicampur dengan lemak untuk merayakan perayaan penting, pamer selama kunjungan tamu, konflik antara klain lain, atau semata-mata karena alasan estetika," kata Pamparo.
Suku Karo terdiri dari sekitar 1.000 orang yang bertahan hidup pada pertanian dan perikanan . Mereka mengonsumsi jagung, sorgum, dan kacang serta ikan dari sungai, memelihara kambing dan sapi.
(Abd)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.
