Liputan6.com, New York Ibu yang menyusui di tempat umum masih dianggap vulgar beberapa pihak. Mungkin itu pula yang terjadi di penerbangan Delta Air Lines. Lindsay Jaynes yang ingin menyusui putranya yang berusia 10 minggu mendapat teguran dari petugas.
Ia tak menyangka dirinya tak boleh menyusui bayinya saat penerbangan dengan Delta jika tak menggunakan penutup ataupun botol. Larangan tersebut membuat Jaynes berkicau di akun twitternya yang mempertanyakan kebijakan menyusui di Delta.
"Apa kebijakan menyusui Anda? Saya akan terbang dengan putra saya yang 10 minggu dan dia (anak) tak mau menyusui dengan penutup atau botol," tulis Jaynes seperti dikutip WomensHealthMag, Rabu (26/2/2014).
Menurut Jaynes, putranya tersebut perlu menyusui setiap dua jam. Padahal, penerbangan membutuhkan enam jam. Mendapat kicauan dari Jaynes, Delta membalasnya dengan mengatakan ia tak bisa menyusui jika tak menutupinya.
Kicauan tersebut kemudian dibalas Jaynes dengan menuliskan bahwa ia sudah berusaha memberi ASI lewat botol ke bayinya sejak lahir, namun anaknya selalu menolak.
Pengalaman Jaynes itu memicu kicauan dari berbagai kaum ibu yang juga kesal dengan perlakuan Delta. Padahal, 45 negara termasuk di Virgin Island memiliki undang-undang untuk melindungi menyusui publik.
Usai keluhan Jaynes, Delta Air Lines meminta maaf meski agak terlambat. "Delta menerima ibu menyusui dan bayinya dalam penerbangan kami. Kami memohon maaf karena kesalahan informasi sebelumnya," tulis Delta.
Baca Juga:
Ibu Muda Dilarang Menyusui di Victoria Secret
Paus Fransiskus pun Dukung Ibu Menyusui di Depan Umum
(Abd)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.
