SERANGAN jantung merupakan penyakit yang mematikan karena hadir secara mendadak dan bisa menyebabkan kematian. Untuk itu, bagi pasien penyakit jantung yang memiliki risiko serangan jantung harus mewaspadai waktu malam hari atau akhir pekan.
Penelitian baru menunjukkan bahwa orang yang menderita serangan jantung pada malam hari atau pada akhir pekan, sebanyak 5 persen lebih mungkin meninggal dunia.
Kemudian, peneliti mengatakan bahwa pasien yang mengalami jenis serangan jantung ST segment elevation myocardial infarction (STEMI), 15 persen lebih mungkin meninggal pada malam hari atau di akhir pekan.
Menurut para peneliti hal tersebut terjadi karena pasien rata-rata mengalami keterlambatan pengobatan sekira 15 menit pada malam hari atau akhir pekan dibandingkan hari biasa. Hal ini menunjukkan bahwa ribuan orang mungkin meninggal sia-sia setiap tahun hanya karena serangan jantung.
Penelitian yang dipublikasikan dalam the British Medical Journal oleh para peneliti di the Mayo Clinic ini meneliti 48 studi dari Inggris, Kanada, dan Amerika Serikat, serta melibatkan hampir 2 juta pasien. Kemudian, mereka menemukan bahwa orang yang tiba di rumah sakit pada akhir pekan atau dini hari, lima persen lebih mungkin meninggal baik di rumah ataupun 30 hari setelah pulang.
Sementara, para peneliti mengatakan bahwa orang-orang dengan jenis serangan jantung tertentu seperti STEMI ditemukan sering mengalami penundaan hampir 15 menit di pintu rumah sakit. Untuk diketahui, jumlah waktu antara pasien masuk rumah sakit dengan memperoleh prosedur tindakan memengaruhi pembesaran arteri koroner mereka.
"Hal ini diyakini akan meningkatkan risiko kematian sebanyak 15 persen,"ujar peneliti, dikutip Dailymail.
Untuk diketahui, serangan jantung adalah salah satu alasan mengapa seseorang membutuhkan perawatan medis darurat. Selain itu, ada lebih dari 92.000 serangan jantung di Inggris antara April 2010 dan April 2011. (ind)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.