Posted: 30/01/2014 19:45
(vimeo.com)
Liputan6.com, Jakarta : Telepati tak hanya bisa dilakukan oleh orang-orang yang punya kemampuan cenayang. Sebenarnya semua orang bisa melakukannya. Anda hanya cukup fokus dan memikirkan apa yang ingin disampaikan ke orang yang dituju namun dengan kata-kata singkat.
Berita Terkait
Business Owner dan Instruktur Utama Neuro Associative Conditioning (NAC) Ronald Nurdanadarma menjelaskan, tanpa disadari pria atau wanita yang tak saling kenal saja pernah melakukan telepati. Contohnya saja, ketika seorang wanita tertarik dengan pria yang ditemuinya di suatu tempat, tiba-tiba wanita ini memikirkan si pria. Dan tak lama setelah itu, si pria menengok ke wanita dan merasakan hal yang sama.
"Ini bukan suatu yang baru. Telepati itu mengirim pesan jarak jauh," kata pria yang akrab disapa Kak Ronald itu saat berbincang-bincang dengan Redaksi Liputan6.com, dan ditulis Kamis (30/1/2014).
Menurutnya, telepati itu bukan sesuatu yang ekslusif dan semua orang melakukannya tanpa disadarinya. "Jadi pesan telepati itu pendek-pendek, nggak bisa panjang," ujarnya.
Kak Ronald menyontohkan, ketika seorang siswa hendak bertemu dosen yang terkenal `killer`, cobalah kirimkan telepati ke dosen itu. Bayangkan dosen tersebut dan berikan pesan `tolong terima saya dengan baik`.
Bayangkan sikap yang kita inginkan. Ucapkan kata dalam telepati dan doa yang diinginkan, bukan yang dikeluhkan. Kalau yang dipikirkan yang menjadi keluhan, terjadilah.
(Mel/Abd)
Berita Rekomendasi
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.