Surrey, Kanwal Butt (17) meninggal seketika dengan luka bakar parah setelah tersetrum akibat menempelkan telinganya di rel kereta listrik. Remaja asal Pakistan ini diduga melakukan hal tersebut karena ingin tahu apakah keretanya sudah dekat dengan stasiun Godstone di Surrey, tempatnya berada.
Diduga kebiasaan ini sering ia lakukan di negara asalnya saat sedang menunggu kereta. Kanwal, yang datang ke Inggris dari Pakistan dengan keluarganya sekitar 18 bulan sebelumnya, saat itu menurut saksi sudah beberapa kali bertanya kepada staf stasiun mengapa keretanya terlambat datang.
Tak mendapatkan informasi yang cukup, Kanwal kemudian memutuskan untuk turun dari peron, membungkuk ke arah rel, menempelkan telinganya, dan tiba-tiba tersetrum. Akibat luka bakar yang ditimbulkan oleh aliran listrik, ia meninggal di tempat kejadian.
Pemeriksaan pasca kematiannya yang dilakukan oleh pihak kepolisian mengungkapkan bahwa ia mungkin tidak tahu rel kereta di Inggris mengandung aliran listrik cukup tinggi.
"Dia tidak pernah bepergian sendirian naik kereta. Di Pakistan, kereta beroperasi menggunakan batubara atau diesel. Sehingga Anda bahkan bisa berjalan di rel tersebut. Saya pikir mungkin Kanwal tidak tahu rel tersebut penuh dengan listrik," ungkap sang ayah, Amjad Butt, dengan nada sedih, seperti dikutip dari Daily Mail, Kamis (23/1/2014).
Kanwal diketahui baru saja menyelesaikan program penempatan kerja selama tiga pekan di sebuah restoran India dan Nepal Godstone. Saat kejadian ia sedang bersemangat untuk pulang ke rumahnya yang berada di Aldershot, Hampshire. Parshuram Pandey, dari restoran Lal Akash tempat Kanwal bekerja, mengatakan bahwa Kanwal merupakan karyawan yang sangat baik. Ia juga disukai oleh semua orang di restoran tersebut.
Kematian Kanwal diminta oleh pihak keluarga dan seorang anggota dewan lokal menjadi peringatan bagi petugas setempat untuk meningkatkan faktor keamanan di lokasi tersebut. Paling tidak petugas bisa memberikan tanda peringatan bahwa rel di area tersebut mengandung aliran listrik, agar kejadian serupa tidak terulang.
(ajg/vit)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.