Pages

Rabu, 29 Januari 2014

health.detik
Detik.com sindikasi 
Mobile Game Development Course

Learn how to create awesome HTML5 games that run on iPhone, iPad, Android and Desktop! Sign up today for this $99 online course.
From our sponsors
Pesan Orang Terkaya ke-12 RI ke Anak Muda: Bekerjalah karena Tanggung Jawab
Jan 28th 2014, 12:33

Jakarta, Usai menyelesaikan pendidikan, seseorang akan mulai bekerja. Terkadang pekerjaan pertamanya menjadi salah satu penentu karirnya kelak. Motivasi dalam bekerja pun beraneka ragam. Ada yang karena uang semata, mengisi waktu, penyambung hidup, dan sebagainya. Namun Dr Tahir, yang dinobatkan Forbes sebagai orang terkaya ke-12 di RI membagi pesan kepada para anak muda agar bekerja karena tanggung jawab.

"Bekerja karena hobi itu menurut saya adalah kelas terendah. Satu tingkat di atasnya bekerja karena tanggung jawab. Tiap status dalam hidup itu ada tanggung jawabnya," ujar Tahir yang merupakan founder, chairman, dan CEO Mayapada ini mengisahkan salah satu anak yang pernah dibantu pengobatan olehnya. Hal itu disampaikan dia saat berbincang dengan detikcom di kantor Redaksi detikcom, Jl Warung Jati Barat Raya, Jakarta, Selasa (28/1/2014).

Menurut dia, kelas yang paling atas adalah bekerja karena visi. Dengan memiliki visi maka seseorang akan memprediksikan sesuatu yang terjadi di masa depan dengan melihat gejala-gejala yang sekarang terjadi.

"Jadi presiden, orang kaya, orang terkenal, menteri, itu bukan tujuan hidup tetapi jalan untuk mencapai tujuan," sambung pria asal Surabaya ini.

Dia berpendapat seseorang tidak akan menjadi berkat bagi orang lain jika tidak bisa membenahi keluarganya. Jadi sebelum berbuat banyak untuk orang lain, ada baiknya seseorang bertanggung jawab dulu pada keluarganya.

"Orang yang sudah bisa membenahi keluarganya, maka dia bisa membenahi di luar. Misalnya membenahi kesejahteraan orang yang kerja sama saya, teman saya, masyarakat, lalu dunia. Kita harus punya kapasitas untuk ini," lanjut Tahir.

Dalam kesempatan itu, Tahir juga mengatakan bahwa kegiatan memberi merupakan bagian dari hidup dan bukan CSR dari Mayapada yang didirikannya. Dia lantas menuturkan kisah kakak adik penjual minuman kacang hijau di lampu merah di kawasan Jakarta Barat. Kakak beradik itu menarik perhatiannya karena mereka tidak mau mendapatkan uang lebih dari hasil menjual minuman itu.Next

Halaman 1 2
(vta/up)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Media files:
193029_tahir1detikcom.jpg (image/jpg, 0 MB)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions