Jakarta, Bocah ini masih berusia 10 tahun tetapi ia tahu dengan pasti apa arti dari perjuangan. Ia harus memerangi kanker otak langka dan kedua orang tuanya merupakan tunakarya. Meski hidupnya tidak mudah, bocah ini justru peduli kepada para gelandangan di kotanya dan memberi mereka makan.
Keegan Keppner didiagnosis mengalami glioma, kanker otak langka, saat usianya masih tiga tahun. Ia telah menjalani dua sesi kemoterapi. Meski sakit, ia selalu bangun di pagi hari dengan menyunggingkan sebuah senyum.
Keegan tidak terlalu mengkhawatirkan dirinya. Ia justru mengkhawatirkan para tunawisma yang akan segera diusir dari kotanya. Ia ingin memastikan bahwa kota Eugene, Oregon, Amerika, mengurus para tunawisma dengan baik.
"Sedih rasanya melihat mereka menderita," tutur Keegan yang kini sedang duduk di bangku kelas empat. "Ada banyak orang baik di bawah sana," tambahnya.
Para tunawisma biasa berkemah atau tidur di sembarang tempat dan menimbulkan ketidaknyamanan. Untuk mengatasi ketidaknyamanan itu, kota Eugene memasang tanda "dilarang tidur" di beberapa titik. Kemudian sejak 15 Januari lalu, kota Eugene mengganti tanda "dilarang tidur" dengan tanda "dilarang melintas tanpa izin". Para tunawisma akan ditahan oleh pihak berwenang jika melanggar peraturan itu.
Menanggapi kebijakan itu, Keegan dan ayah tirinya, Steven Macgray (36) merasa iba. Mereka memasak nasi serta kacang-kacangan dan kemudian membagikannya kepada para tunawisma. Ayahnya menuturkan bahwa Keegan telah mengkhawatirkan nasib para tunawisma sejak Desember tahun lalu.
"Ini menjadi sebuah kontroversi di sini, tunawisma semakin diusir dari kota. Seorang pemuda bernama Ken menangis di televisi dan itu benar-benar membuat Keegan terpukul. Dia menatapku dan berkata,' Kita benar-benar harus melakukan sesuatu'." Demikian cerita Macgray sebagaimana dikutip dari ABC News, Rabu (22/1/2014).Next
(
vit/vit)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.