Jakarta, Sebagian pria sangat setia dengan pasangannya, namun sebagian yang lain suka bergonta-ganti atau bahkan mendua. Para ilmuwan memperkirakan, ukuran testis bisa mempengaruhi kecenderungan para pria untuk terlibat perselingkuhan.
Para ilmuwan memulainya dengan pengamatan pada kawanan bonobo, sejenis primata yang memiliki testis besar. Primata ini cenderung punya banyak pasangan, yang berarti bahwa jantan maupun betina tidak cuma kawin dengan masing-masing 1 pasangan.
Berikutnya, para ilmuwan juga mengamati kawanan gorila, primata yang disebut-sebut memiliki ukuran testis lebih kecil. Para kelompok ini, kecenderungan untuk setia dengan satu pasangan saja teramati lebih besar dibandingkan pada kawanan bonobo.
"Kita bisa menentukan tingkat kesetiaan berdasarkan ukuran testis," kata Petter Bockman dari University of Oslo yang memimpin penelitian itu, seperti dikutip dari Daily Mail, Kamis (30/1/2014).
Bockman menambahkan ukuran testis yang besar umumnya dimiliki oleh spesies yang memiliki usia hidup yang pendek. Belalang misalnya, punya testis yang ukurannya hampir sebaruh dari besar tubuhnya. Landak laut bahkan punya testis yang bahkan lebih besar lagi.
Manusia sendiri, menurut Bockman memiliki ukuran testis rata-rata 1,5 kali lebih besar dari gorila. Oleh karena itu, secara alamiah manusia diperkirakan tidak lebih setia dibandingkan para gorila.
(up/vit)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.