Pages

Rabu, 11 Desember 2013

Tempo.co News Site
daily news from tempo.co 
Ready to move beyond the basics?

Enroll in this advanced DSLR course to explore more creative scenarios, image editing, and videography.
From our sponsors
Pentingnya Protein untuk Bentuk Otot Tubuh
Dec 11th 2013, 06:46

Berita Terkait

TEMPO.CO, Jakarta - Masyarakat Indonesia masih kurang mengkonsumsi protein. Mereka cenderung memilih makanan karbohidrat dan mengandung lemak tinggi.

Padahal, jika tubuh hanya sedikit mengkonsumsi protein, akan timbul kelelahan, lemah, dan kehilangan otot. "Metabolisme melambat, sistem kekebalan tubuh melemah, dan cenderung berat badan bertambah," kata praktisi nutrisi, Hendri Priadi, dari Synergi Worldwide Indonesia, pada awal Desember 2013.

Menurut Hendri, protein menjadi molekul kompleks terdiri dari kombinasi asam-asam amino yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan tubuh. "Protein menyumbang sekitar 20 persen dari berat tubuh manusia yang diperlukan untuk pembuatan sel, jaringan, antibodi, hormon, enzim, dan menjaga keseimbangan cairan tubuh," ujarnya pada bincang-bincang "Manfaat Maximum Protein" di Jakarta.

Jaringan otot sangat memerlukan protein dalam pembentukan dan pemulihannya. Begitu pula dengan antibodi yang menjaga tubuh dari serangan penyakit. "Tanpa protein yang tepat dan cukup, manusia tidak akan bertahan hidup," kata dia.

Konsultan produk makanan kesehatan, dr Roy Indrasoemantri, mengatakan, lewat minuman yang mengandung whey protein, conjugate linolenic acid (CLA), calcium caseinate, dan buah garcinia (manggis), bisa membantu seseorang dalam melakukan diet sekaligus mengencangkan otot. (Baca: Makan Kacang Bikin Umur Panjang)

Whey protein ini, kata dia, merupakan protein dengan nilai biologis tertinggi yang berasal dari kombinasi whey protein isolate dan konsentrat. Protein ini favoritnya para atlet yang ingin meningkatkan performa atau massa ototnya karena sangat cepat digunakan oleh tubuh untuk membantu pertumbuhan dan perbaikan jaringan otot. Termasuk memulihkan otot segera setelah latihan.

Dia memberi tahu, ada studi menyebutkan asam linoleat terkonjugasi (CLA) menjadi asam lemak alami yang dapat mengurangi massa lemak tubuh, dan pada saat yang sama meningkatkan pembentukan massa otot. CLA ini juga memberikan rasa kenyang.

Ekstrak buah garcinia dalam kandungan ini bisa digunakan untuk membantu mencegah pembentukan lemak di jaringan lemak dan hati. Hydroxycitric acid (HCA) yang ditemukan secara alami pada garcinia dapat mencegah proses perubahan karbohidrat menjadi lemak ketika terjadi kelebihan kalori dalam makanan.

Hal tersebut, ia menambahkan, membantu mencegah penyimpanan lemak di dalam tubuh. HCA juga dapat menekan nafsu makan dengan cara meningkatkan kadar serotonin yang mempengaruhi suasana hati, gejala stres, dan depresi. "Sehingga hal ini akan menekan keinginan makan berlebih yang sering terjadi pada saat seseorang terkena stres. Selama berolahraga, HCA juga meningkatkan pembakaran lemak," tuturnya.

EVIETA FADJAR

Berita Terpopuler
3.000 Pasangan Menikah di Tanggal Cantik: 11-12-13
Apa Makna 11-12-13? Ini Kata Ahli Feng Shui 
11-12-13, Ibu Hamil Pilih Melahirkan Caesar
Perusahaan Asuransi Juga Rayakan 11-12-13  

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions