ANAK kadangkala membuat orangtua mereka jengkel dengan ulahnya yang sulit ditebak. Apalagi mereka sudah mulai beranjak remaja, para orangtua harus mampu memahami kondisinya.
Ada banyak anak yang kurang dekat dengan keluarganya, apalagi memiliki ibu yang superdrama tentang tidak boleh pulang malam dan membatasi pertemanan mereka.
Overproctective membuat anak Anda tidak berkembang. Cinta dan kasih sayang yang baik, harusnya tidak membatasi gerak anak agar mereka tidak keluar rumah untuk mencari kebebasan.
Berikut ini beberapa hal yang wajib orangtua ketahui ada diisi kepala sang anak, dilansir Times Of India.
Periode perkembangan
Otak kita memang terus berubah sepanjang masa, apalagi anak remaja. Dokter menyarankan agar orangtua harus memahami dan peduli terhadap anak yang sedang menjalani masa pertumbuhan. Pasalnya, hal tersebut akan memengaruhi hidup mereka ke depan.
Otak yang mulai membesar
Sebuah studi pencitraan otak telah menemukan bahwa anak remaja mengalami ledakan saraf spourting sebelum pubertas. Otak mereka akan tumbuh membesar seiring berjalannya waktu. Oleh sebab itu, orangtua harus memberikan anak ruang agar dirinya mampu berpikir jernih dalam segala hal.
Emosi yang besar
Pubertas adalah awal dari pertumbuhan sistem limbik (bagian otak yang tidak hanya membantu mengatur denyut nadi dan gula darah, tapi juga untuk pembentukan memori dan emosi). Seiring dengan perubahan hormonal yang dapat menimbulkan rasa takut, agresi, kegembiraan, dan daya tarik sensual peran orangtua sangat penting untuk memberitahu anak tentang permasalahan lawan jenis dan bagaimana menghadapi emosi sebelum datang bulan.
Amukan tak berujung
Masa remaja pertumbuhan emosi anak tidak stabil, mereka bisa mengalami kesulitan dalam menghadapi masalah lantas mengamuk. Kehadiran sang ibu atau ayah sangat dibutuhkan untuk membuatnya tenang dan sabar dalam menghadapi suatu kesukaran.
Kritis
Anak remaja memelajari banyak hal, mereka selalu menjadi raja atau ratu di rumah. Pasalnya, ada peningkatan dalam sel otak anak remaja yang saling berhubungan dengan kekuatan untuk menguntungkan diri sendiri. Sistem limbik di otak yang dominan memengaruhi anak remaja untuk meluapkan emosi, dan prefontal cortex yang membuatnya jauh lebih rasional. (Bersambung)
(tty)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.
