TINGKAT kuriositas anak-anak zaman sekarang sangat tinggi. Mereka akan terus mencoba hingga berhasil dan puas. Saking penasarannya, sampai-sampai ada yang menghabiskan waktu berjam-jam hanya untuk menuntaskan permainan game yang mereka mainkan.
Afiyati Reno Ssi. MT, dosen bidang IT di Universitas Mercu Buana Jakarta menyarankan kepada seluruh orangtua jangan melarang anak secara berlebihan, agar tidak melampiaskan segala rasa penasaran mereka kepada hal-hal negatif.
"Semakin dilarang, mereka akan semakin penasaran dan berontak mencari keingintahuan di luar. Kalau itu positif ya bagus, tapi kalau negatif, ini akan membahayakan kondisi anak. Saya sarankan kepada seluruh orangtua, jangan terlalu mengekang dan melarang anak melakukan ini dan itu, apalagi soal internet. Biarkan mereka bermain internet, tapi dibatasi dan dipantau dengan baik, agar kita tahu apa yang mereka buka," katanya kepada Okezone di Gedung HighEnd, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, baru-baru ini.
Selanjutnya, Afiyati juga menegaskan bahwa anak yang terlalu dilarang untuk mencoba sesuatu, kondisi psikisnya akan terganggu dan akan mencari di luar rumah.
"Ada teman anak saya yang saking dilarangnya menggunakan BlackBerry atau internet, mereka pergi ke rumah temannya untuk bermain BB dan dia mengutak-atik sampai bisa menggunakannya. Ini kan bahaya, kalau sampai anak yang penasaran lihat film porno dan menonton di tempat lain. Bagaimana masa depan mereka nanti?" tuturnya.
Menurutnya, memberi anak kebebasan memang diperlukan, tapi jangan sampai dengan kebebasan tersebut merusak kepribadian sang anak. Pantau dan beri arah yang baik, pendekatan secara emosional dari orangtua, secara naluriah akan membentuk karakteristik mereka menjadi pribadi-pribadi baik. (tty)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.