LANGKAH pembatalan pernikahan oleh pemain sinetron cantik Asmirandah dan Jonas Rivanno perlu diacungi jempol.
Selain dinilai berani mengambil langkah pembatalan pernikahan, wanita berwajah Indo itu dianggap tak takut risiko harus menjanda dalam usia muda.
Seperti diketahui, Asmirandah sudah resmi menjanda. Majelis hakim Pengadilan Depok telah mengabulkan permohonan pembatalan Asmirandah yang diajukan pada 7 November lalu.
"Bersyukur sebenarnya kalau Asmirandah kondisinya belum memiliki anak. Karena kalau sudah punya anak, mungkin akan lebih berat lagi cobaan yang harus dialami. Melihat kasus ini, tidak serta merta kesalahan ditumpukan kepada wanita. Karena kebanyakan bentuk opini wanita konsep sosialnya, wanita selalu disalahkan," beber Psikolog Melly Puspita Sari, Psi, M, NLPm ketika dihubungi oleh Okezone, Kamis (19/12/2013).
Menurut Melly, lebih baik Asmirandah menjadi janda dibandingkan harus hidup dengan pasangan yang memiliki keyakinan yang berbeda.
"Saya acungi jempol kepada Asmirandah yang berani untuk memutuskan langkah pembatalan pernikahan dibandingkan harus menikah dengan keyakinan yang berbeda. Keputusannya saya rasa sudah tepat, arti pernikahan kan enggak main-main. Namanya menikah harus selaraskan agamanya atau seiman," ungkapnya.
Melly menambahkan, kalau pernikahan bukanlah sebuah permainan, bahkan bukan dianggap sebuah sinetron. Pernikahan merupakan sumber energi bagi kedua pasangan.
(tty)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.
