Pages

Selasa, 03 Desember 2013

Sindikasi health.okezone.com
Berita-berita Okezone pada kanal Health 
Book your hotel early for a discount!

You can reap the rewards with great discounts at participating Pullman, M Gallery, Grand Mercure, Novotel, Mercure, ibis and Formule 1 hotels.
From our sponsors
Masyarakat Perlu Informasi Benar tentang Stem Cell
Dec 3rd 2013, 05:57

DI samping kemajuan yang pesat pada bidang regeneratif, kemajuan terapi menggunakan stem cell juga menimbulkan masalah etiko mediko legal. Apa pasal?

 
Menurut Staf Ahli Menteri Kesehatan Bidang Teknologi Kesehatan dan Globalisasi Kemenkes, Prof. Dr. dr. Agus Pirwadianto, SH, M.Si, Sp.F(K), timbulnya masalah etika mediko legal mungkin disebabkan karena adanya keterbatasan untuk mendapatkan dari sumbernya. Selain itu,  faktor keamanan dan masalah etik turut melatarbelakangi.
 
Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa di Indonesia hal tersebut diatur dalam Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 834/MENKES/SK/IX/2009 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Medis Sel Punca.
 
"Ruang lingkup Kemenkes ini berisikan pedoman pelayanan medis stem cell di Indonesia. Misalnya, seperti skrining pasien, pengambilan sumber stem cell, pengolahan dan penyimpanan stem cell, distribusi dan pemberian terapi, serta riset terapan," jelasnya dalam seminar "Harapan Baru Pengobatan Penyakit dengan Stem Cell melalui Terapi Regeneratif" di Auditorium Prodia Tower, Jakarta Pusat, Selasa (3/12/2013).
 
Selanjutnya, Prof Agus mengatakan bahwa banyak klinik atau rumah sakit yang mengklaim menggunakan stem cell dalam terapinya atau penyimpanan stem cell dari darah tali pusat. Menurutnya, keadaan ini menggambarkan bahwa banyak praktisi stem cell membuka usahanya, tetapi apakah operasional mereka telah mendapatkan legalistas dari pemerintah?
 
"Masyarakat perlu diberikan informasi yang benar dan proporsional terhadap penyimpanan, pengolahan, aplikasi stem cell, serta aspek etiko mediko legalnya," jelasnya.
 
"Sehingga diharapkan masyarakat Indonesia tidak dirugikan dengan informasi yang salah, layanan ilegal dan hanya menguntungkan negara asing penyelenggaraan terapi stem cell," tandasnya.
(tty)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions