BATUK tak boleh Anda abaikan begitu saja, terutama bila tak sembuh-sembuh. Pasalnya, mungkin itu tanda dari gangguan masalah serius.
Ya, batuk juga merupakan tanda dari masalah kesehatan serius. Misalnya saja, batuk yang berdahak hijau atau kekuningan dan disertai demam, hal itu bisa menjadi indikator infeksi pada dada.
Selain itu, masih ada yang harus Anda jadi perhatian. Berikut ulasannya, seperti dilansir Healthmeup.
Masalah jantung
Batuk persisten, ditambah kelelahan yang ekstrem, sesak napas saat beraktivitas dan retensi cairan, berkaitan erat dengan gagal jantung. Di mana kondisi itu cenderung dirasakan di tenggorokan daripada batuk ataupun flu. Kadang-kadang batuk juga buntut dari masalah jantung, yakni batuk yang menghasilkan cairan putih, cairan berbusa, atau lendir tebal yang bisa berwarna dengan darah. Namun, gagal jantung bisa menyebabkan batuk kering.
Obat
Terkadang, obat-obatan tertentu bisa berefek batuk. Dalam kebanyakan kasus, pasien yang mengonsumsi obat tekanan darah akan mengeluh mengenai batuk. Jadi, segeralah berkonsultasi dengan dokter untuk mendapat obat alternatif.
Gastroesophageal reflux disease (GERD)
GERD terjadi saat isi perut berjalan ke atas dan membuat jalan ke arah kerongkongan dan bukan usus. Alhasil, biasanya menyebabkan sendawa, rasa asam di mulut, heartburn, dan bau mulut. Selain itu, asam itu juga mengiritasi saraf di esofagus bagian bawah dan saraf ini bisa memicu refleks batuk dan sebuah rasa nyeri. Untuk menghindari kondisi itu, hindari makanan besar atau kaya larut saat malam hari.
(tty)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.
