ANAK sangat dianjurkan untuk dihindarkan dari segala hal berbau pornografi, termasuk video porno. Pasalnya, anak yang kecanduan pornografi dapat berdampak buruk pada perkembangan otaknya.
Berdasarkan penelitian di Amerika, menurut dosen IT Universitas Mercubuana Jakarta, Afiyati Reno Ssi. MT bahwa anak yang adiktif atau kecanduan film porno dapat menyebabkan otak mengkerut. Ia mengatakan bahwa hal tersebut karena otak dipaksa untuk bekerja sehingga menjadi lebih cepat tua dan akhirnya mengecil.
"Jadi, sekali ingin tahu, dia akan selalui ingin tahu terus akhirnya saraf pada otak tersebut bekerja lebih keras,"ujarnya ketika berkunjung ke redaksi Okezone di Gedung HighEnd, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis 26 Desember 2013.
Lantas, bagaimana caranya agar anak tidak adiktif terhadap video porno?
Menurut Afiyati hal tersebut kembali lagi kepada peran orangtua dalam memberikan pengertian kepada anak. Ia mengatakan bahwa orangtua harus menjelaskan bahwa pornografi tidak sesuai dengan usia anak.
"Kalau sudah di atas usia 18 tahun tidak masalah, karena anak sudah bisa membedakan mana yang lebih penting antara nonton video porno atau kesibukan lainnya yang jauh lebih penting,"jelasnya.
Berbeda ketika mereka masih berusia belia maka baiknya orangtua memberikan game edukatif dan interaktif sebagai gantinya.
"Saat masih anak-anak, kita kasih pengertian bahwa itu tidak baik dan kita carikan game yang interaktif serta melatih otak itu apa, bukan game yang banyak adegan pembunuhannya,"tandas Afiyati. (ind)