Pages

Sabtu, 28 Desember 2013

Liputan6 - RSS 0.92
Liputan6.com merupakan situs berita aktual, tajam, terpercaya yang dimiliki SCTV 
Keep Your Child Ahead Of The Curve!

We've spent the last 12 years developing a system that successfully teaches kids to read.
From our sponsors
Wanita Pakai Pil KB, Pria pun Mengkeret
Dec 28th 2013, 04:47

Posted: 28/12/2013 11:00

Wanita Pakai Pil KB, Pria pun Mengkeret

(wetenschap24.nl)

Liputan6.com, London : Pil KB yang dianggap dapat mengubah suasana hati seorang wanita menjadi lebih baik, justru berdampak sebaliknya untuk para pasangannya. Baru-baru ini diketahui bahwa pil KB memiliki dampak psikologis yang buruk untuk para pria.

Para peneliti di Inggris dan Belanda mengungkapkan, pria bisa jadi `mengkeret` nyalinya, merasa dirinya kurang menarik di mata pasangannya, ketika si wanita mengonsumsi kontrasepsi oral.

Sebelumnya, para peneliti telah melakukan survei terhadap 14 wanita yang menggunakan pil KB, kemudian diminta untuk berhenti menggunakan itu. Setelahnya, peneliti menanyakan bagaimana perasaan wanita dan pria itu sendiri?

Hasilnya, wanita yang berhenti menggunakan pil KB merasa kurang percaya diri, sedangkan pria merasa bahagia ketika tahu pasangannya tidak menggunakan alat kontrasepsi. Sebenarnya, apa yang terjadi?

Salah seorang peneliti yang berasal dari Stirling University, Kelly Cobey mengungkapkan, alat kontrasepsi pada wanita cenderung menimbulkan sifat genit dan lebih bergairah ketika mengajak pasangannya untuk bercinta. Jika memang seperti itu, mengapa pria tidak menyukainya?

Dikutip laman Daily Mail, Sabtu (28/12/2013) pria merasa `kalah saing` ketika tahu pasangannya lebih gahar dibandingi dirinya, ketika datang waktu untuk bercinta. Maka, pria tidak menyukai pasangannya yang menggunakan pil KB.

Menurut Kelly, ini sebenarnya lebih karena ego pria yang tak siap menerima kenyataan bahwa pasangannya lebih menggairahkan ketimbang dirinya.

Dalam Jurnal Biological Psychology, Cobey mengatakan hasil ini tidak akan memengaruhi penggunaan pil KB para wanita di kawasan Eropa. Hanya saja, efek psikologis masih tetap menghantui.

(Adt/Abd)

Baca juga:

Puluhan Wanita Meninggal Akibat Pil KB?
Mengobati Seks yang Menyakitkan Bagi Kaum Hawa
Pil KB Tingkatkan Risiko Hipertensi dan Stroke?

Berita Rekomendasi

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions