SENSITIF, hampir semua orang memiliki sifat yang satu ini. Namun, tidak semua orang sensitif itu sama sikapnya karena pribadi setiap orang juga berbeda.
Sehingga setiap orang yang memiliki sifat ini, tingkatannya pun berbeda. Ada orang yang biasa saja, namun tak sedikit ada yang sangat sensitif sekali.
Mengapa demikian? Pasalnya, setiap manusia memiliki perbedaan karakteristik yang dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti keluarga, lingkungan, serta pendidikan. Sifat sensitif cenderung mengarah pada sesuatu yang tidak baik.
Tapi tahukah Anda, ternyata sifat ini memiliki beberapa manfaat. Berikut jawabannya, seperti dilansir
Womenshealt.
Teliti Orang yang cenderung sensitif memiliki sifat yang sangat peka terhadap lingkungan sekitarnya. Mereka akan berpikir tentang segala sesuatu lebih terperinci. Hal ini bertujuan apa yang dia lakukan tidak merugikan diri sendiri ataupun orang lain. Dalam pekerjaan, mereka mencoba melakukan atau menyelesaikan sesuatu dengan sesempurna mungkin.
Empati Mereka yang memiliki pribadi sensitif, ternyata sangat peka terhadap perasaan orang lain. Pasalnya, mereka dapat merasakan apa yang dirasakan oleh orang lain atau lingkungan terdekatnya (disebut dengan empati). Tahukah Anda, mereka juga bisa sebagai pendengar baik dan mampu memberikan solusi yang tepat atas permasalahan yang sedang Anda hadapi. Ingin mencoba?
Pekerja keras Selain teliti dan empati, pribadi sensitif ini termasuk tipikal orang yang pekerja keras. Orang yang memiliki sifat sensitif merupakan seseorang yang tekun, detail, dan idealis. Dalam bekerja, jika mereka belum merasa puas dengan apa yang sudah dikerjakan, mereka akan terus berusaha mencapai kepuasannya sampai apa yang diinginkan berjalan dengan sempurna. Dan sebaliknya, jika mereka membuat kesalahan, tanpa ragu mereka akan segera memperbaiki kesalahannya tersebut.
Wow! Kreatif Pernahkah Anda bertemu dengan orang yang senang berkomunikasi dengan dirinya sendiri? Mungkin saja orang tersebut merupakan tipikal yang sensitive. Pasalnya, orang dengan pribadi yang sensitif senang memikirkan sesuatu dengan sendirinya, seperti berimajinasi. Pribadi yang demikian, biasanya memiliki tingkat kreativitas yang tinggi dan kebiasaannya yang senang berbicara sendiri tersebut merupakan salah satu bentuk kecerdasan intelektualnya. Dan tahukah Anda, orang yang memiliki kemampuan memahami diri sendiri adalah salah satu jenis kecerdasan yang termasuk dalam kategori
multiple intelligences atau kecerdasan majemuk.
(ren)(tty)This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: