MUNGKIN kita sering mendengar atau menjadi saksi seseorang yang telah bercerai tidak mampu menjaga hubungan baik dengan keluarga besar mantan pasangan. Hal ini sebagaimana diungkapkan psikolog pernikahan dan anak ternama A Kasandra Putranto.
Ya, dampak dari perceraian pasangan suami-istri memang banyak. Tidak hanya memengaruhi kehidupan anak-anak, tetapi juga keluarga besar. Pasalnya, tidak sedikit dari mereka yang bercerai menjauhi keluarga dari sang mantan.
"Menurut saya, itu adalah ego kedua belah pihak. Juga, sifat di dalam dirinya yang tidak bisa dikontrol," tuturnya kepada
Okezone lewat sambungan telefon, Kamis, 7 November 2013.
Tidak hanya ego dari kedua belah pihak yang bertikai akibat perceraian. Menurut Kasandra, perihal sifat buruk setelah perceraian yang belum bisa ditangani oleh banyak pasangan menjadi muara permasalahan.
"Dendam juga menjadi faktor utama, mengapa kedua belah pihak ini kurang bisa berdamai dengan diri mereka sendiri, bahkan dengan keluarga besarnya. Padahal, mereka tidak ikut campur dengan perceraian kedua anaknya. Dendam karena diselingkuhi, dendam karena dianiaya saat masih bersama hingga merembet ke hubungan antar keluarga besar kedua belah pihak," tambahnya.
(tty)This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends:
