Helmi Ade Saputra - Okezone
Selasa, 5 November 2013 02:23 wib Ilustrasi obat hipertensi (Foto: Google)
TIDAK hanya menurunkan tekanan darah, obat hipertensi juga bisa menjadi pengobatan dalam melawan penyakit Alzheimer. Apa pasal?
Hal tersebut berdasarkan penelitian terbaru yang mengamati efek dari diuretik. Obat diuretik merupakan jenis yang paling sering diresepkan sebagai pengobatan untuk mengatasi tekanan darah tinggi atau hipertensi.
"Ketika tekanan darah melonjak, itu dapat meningkatkan risiko demensia, termasuk Alzheimer. Namun, kami menemukan penurunan risiko sebesar 50 persen setelah mengonsumsi obat jenis diuretik," ujar pemimpin studi dan assistant professor of geriatric medicine and gerontology, Dr. Sevil Yasar, dikutip Express.
Sementara itu, penelitian di Amerika Serikat oleh John Hopkins University School of Medicine, Baltimore tersebut melibatkan lebih dari 2.200 orang di atas usia 75 tahun. Para peneliti menggunakan data yang dikumpulkan untuk melakukan analisis terpisah pada efek perlindungan dari obat-obatan, termasuk diuretik.
Selanjutnya, mereka menemukan bahwa penggunaan rutin obat hipertensi telah mengurangi setengah risiko penyakit yang berhubungan dengan otak, termasuk Alzheimer. Penelitian ini bisa menjadi pengobatan baru yang dapat memperlambat penyakit berkaitan dengan kemampuan fungsi dan memori otak.
"Obat tersebut dapat menurunkan risiko pada orang-orang setengah baya atau lebih tua yang sudah menunjukkan tanda-tanda kerusakan kognitif ringan. Hal tersebut merupakan pertanda awal dari penyakit seperti Alzheimer," simpulnya.
(tty)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: