Pages

Senin, 04 November 2013

Sindikasi health.okezone.com
Berita-berita Okezone pada kanal Health 
Life mundane? Vegas baby!

Need some excitement in your life? Slots. Cards. Shows. Food. And all the things that happen in Vegas that stay in Vegas. Check out great deals on hotels.
From our sponsors
Kenapa Usia Tua Lebih Mudah Deteksi Gejala Bipolar?
Nov 4th 2013, 07:00

UMUMNYA, penderita bipolar usia tua lebih jarang kambuh karena sudah lebih bijak menyikapi penyakitnya. Lantas, apakah mereka yang menderita bipolar bisa mengetahui secara sadar sedang mengalami gejala episodik, kemudian cepat mengonsumsi obat agat mood cepat kembali normal?  
Menanggapi hal itu, dr. AAA Agung Kusumawardhani, SpKJ (K) selaku ahli ganguan jiwa, psikiatri sekaligus Kepala Departemen Psikiatri RS. Cipto Mangunkusumo menjelaskan, secara umum penderita bipolar sudah mulai mampu menyadari gejala awal penyakitnya dan biasanya sudah memiliki langkah antisipatif sehingga membuat kambuhan bipolarnya jarang terjadi.
 
"Saat penderita bipolar sudah tua, khususnya mengalami bipolar sejak remaja terus masuk masa dewasa, pas masa tua mereka sudah tahu seluk-beluk penyakitnya. Nah, karena dia sudah mengenali hal itu, biasanya dia juga sudah lebih patuh dengan pengobatan karena kambuh itu sangat mengganggu dan akhirnya pemikiran itu membantu kambuhan bipolarnya semakin jarang terjadi," katanya saat ditemui secara eksklusif kepada Okezone di Gedung Departemen Psikiatri RS. Cipto Mangunkusumo, Jakarta, baru-baru ini.
 
Kendati kambuhan penyakit ini bisa diperjarang pada masa tua, kata dia, efek dari siklusnya akan tetap sama. Misalnya saat fase depresi, dia akan menyendiri di kamar dan logikanya akan hilang bila sudah masuk fase manik. Tak ada penurunan efek dari biasanya saat penderita masuk pada fase bipolarnya.
 
Dia juga menambahkan bahwa penderita bipolar yang sudah di atas 40 tahun, biasanya suka inisiatif sendiri datang konsultasi dan menanyakan apakah obatnya perlu di-adjust lagi. Menurutnya, inilah salah satu alasan penderita gangguan bipolar makin jarang kambuh bipolarnya pada usia tua.
 
"Pokoknya di usia tua, penderita bipolar itu sudah lebih mudah diberi masukan terkait kondisi bipolar dan memahami penyakitnya. Sehingga dia tidak perlu dikurung, dipaksa, dan itu karena mereka sudah jauh lebih mengerti dibanding awal-awal saat terdeteksi memiliki gangguan bipolar," terangnya.
(tty)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends:

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions