SAAT anak sedang dalam masa emas, Moms tak boleh asal memberi vitamin. Pasalnya, dalam vitamin tak ada kandungan protein yang membantu mendukung pencapaian tumbuh kembang sampai batas optimal.
Hal itu seperti diungkap Entos Zainal, MPHM, plh, Kasubdit Bina Gizi Makro, Direktorat Bina Gizi Kementerian Kesehatan RI. Dia menjelaskan bahwa asupan makanan sehat harus dilebihdahulukan oleh para orangtua ketimbang memberikan suplemen. Alasannya, dalam vitamin itu tak ada protein yang dibutuhkan untuk anak saat masa
golden age.
Karenanya, para orangtua jangan terlalu mengandalkan suplemen untuk membantu tumbuh kembang anak mencapai optimal.
"Yang diutamakan dulu oleh para orangtua itu mengonsumsi sayur dan buah, MPASI yang tepat, dan protein hewani untuk anak. Gunakanlah suplemen bila muncul sebuah keraguan. Misalnya, berat badan anak menurun dan dirasa gizi yang dikonsumsi anak kurang,
Nah, baru suplemen bisa diberikan kepada anak," jelasnya dalam acara bertema "Kampanye dari Usia 1 bersama Scott's", Restoran Kembang Goela, Jakarta, belum lama ini.
Entos, begitu sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa cara tepat dan efektif memberi anak suplemen ialah melihat berat badan dan panjang badan anak sudah sesuai dengan umurnya. Jika kurang, segeralah konsulltasi dengan dokter untuk mendapat suplemen yang tepat.
(tty)