INDONESIA adalah satu-satunya negara di Asia yang belum meratifikasi dan belum menandatangani Framework Convention on Tobacco Control (FCTC). Namun, dukungan agar Indonesia segera mengaksesi FCTC terus berdatangan.
Menteri Kesehatan, dr. Nafsiah Mboi,Sp.A, MPH mengatakan bahwa di tingkat Internasional FCTC didukung oleh Framework Convention Alliances. Ini merupakan aliansi dari 411 organisasi di 100 negara yang mendorong pemerintah dari berbagai negara untuk melakukan negossasi ratifikasi dan implementasi FCTC.
Selanjutnya, Menkes mengatakan bahwa surat dukungan agar Indonesia segera mengaksesi FCTC datang dari berbagai pihak. Di antara pihak yang mendukung tersebut, yaitu Komnas HAM, Komnas Perlindungan Anak, Kaukus Kesehatan DPR RI, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia, dan Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia.
"Jadi, semakin lama kita sudah banyak yang mendukung dan bahkan mendesak supaya kita mengaksesi FCTC dan saya berterima kasih,"ujar Menkes dalam temu media di Gedung Kemenkes, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (1/11/2013).
"Dan saya senang sekali oleh karena sebagian surat-surat itu ada yang ditujukkan kepada Bapak Presiden, ada kepada Ketua DPR dan sebagainya,"lanjutnya.
Sebelumnya, Kemenkes juga menerima surat tanggapan penolakan dari Gabungan Perserikatan Pabrik Rokok Indonesia (GAPPRI), Federasi Serikat Pekerja Rokok Tembakai Makanan Minuman, AMTI, APTI dan APCI. (ind)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: