ANDA cemas mengenai warna kulit yang tak merata? Jika bintik matahari dan kulit berjerawat membuat Anda terlihat tua, jangan khawatir. Sebab, solusi berikut bisa membantu masalah Anda.
Jika melihat perbedaan dalam warna kulit, Anda mungkin menderita hiperpigmentasi. Pigmentasi dapat dari dua jenis, yaitu hipopigmentasi dan iperpigmentasi. Hipopigmentasi (penurunan pigmentasi kulit) adalah suatu kondisi di mana bercak kulit menjadi lebih ringan atau lebih putih dalam warna dari kulit di sekitarnya normal, sedangkan hiperpigmentasi ditandai dengan penggelapan daerah kulit yang disebabkan oleh kelebihan produksi pigmen melanin atau kondisi yang tak dikenal. Pigmentasi ini sendiri terjadi pada orang dari setiap jenis kelamin, ras, dan usia.
Pigmentasi ini disebabkan karena genetik, paparan sinar matahari, stres, perubahan hormon selama mengonsumsi pil kehamilan atau kelahiran, menopause, resistensi insulin, kerusakan kulit akibat cedera atau pengobatan terlalu agresif pada perawatan kulit, atau sering menggunakan pewarna rambut. Selain itu, tato juga bisa menyebabkan hal itu.
Beberapa orang juga menderita hiperpigmentasi setelah masa peradangan, biasanya akan terlihat tanda seperti jerawat. Kondisi itu bisa terjadi di wajah karena paparan matahari yang terlalu berlebihan. Hiperpigmentasi tak hanya memengaruhi wajah, namun bisa terjadi pada hampir semua bagian tubuh .
Kondisi ini bisa menurunkan kepercayaan diri, meskipun sebagian besar tidak berbahaya. Namun saat kondisi kian serius, Anda harus mengunjungi dokter kulit sejak dini. Pasalnya sudah ada berbagai perawatan tersedia, seperti krim dan perawatan laser, chemical peeling dan aneka perawatan ringan, di mana disukai dan cenderung bekerja pada kulit lebih cepat dan memberikan pemulihan sejak pengobatan awal. Kendati demikian, jika ingin mengobati pigmentasi alami dan efektif tanpa bantuan produk keras dan kimia, Anda juga bisa mencoba beberapa pengobatan rumahan secara teratur.
Untuk mengetahui lebih lanjut seperti apa pengobatan rumahan secara teratur itu, ini solusinya, sebagaimana diungkap Healthmeup.
1. Oleskan campuran dari susu dan madu pada daerah yang mengalami pigmentasi. Anda bisa bauran dadih untuk kondisi itu. Hal itu karena susu dan dadih mengandung asam laktat, mereka bisa melepas kulit setelah jangka waktu tertentu dan bisa mengembalikan kondisi kulit seperti semula. Obat ini akan bekerja pada seseorang yang mengalami hiperpigmentasi.
2. Jus sayuran dari tomat, mentimun dan kentang harus Anda oleskan pada kulit. Itu akan meringankan pigmentasi dan sesuai dengan semua jenis kulit. Hal itu juga menenangkan kulit dan segar sepanjang hari. Anda bisa mencoba jeruk nipis yang dicampurkan dengan madu.
3. Kupas alpukat, hancurkan menjadi halus, dan oleskan pada kulit yang berpigmen.
4. Vitamin E adalah suatu keharusan dalam pola makan seseorang, hal itu karena vitamin E sudah dikenal sebagai vitaminnya kulit. Cobalah memijat minyak vitamin E pada kulit berpigmen yang membutuhkan perawatan lebih dari kulit normal.
5. Masker wajah bisa benar-benar bermanfaat untuk menghilangkan kulit berpigmen. Caranya sebagai berikut:
- Oatmeal face pack: oleskan campuran oatmeal, madu, dan susu bila sudah mengering sepenuhnya barulah Anda bisa membasuhnya.
- Sandalwood pack: oleskan campuran bubuk cendana dan bubuk kunyit dan susu pada daerah yang terkena pigmentasi.
- Kulit jeruk: kulit jeruk kering (bubuk), susu mentah dingin dan madu. Oleskan pada daerah yang terkena pigmentasi dan cucilah setelah setengah jam.
(tty)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends:
