BILA Anda termasuk orang-orang yang gemar mengonsumsi minuman diet soda, sebaiknya mengurangi kebiasaan tersebut. Hal ini minuman diet soda bisa berdampak buruk bagi kesehatan meskipun diklaim bebas kalori.
Berikut ini adalah dampak kesehatan yang ditimbulkan dari minuman diet soda, seperti dilansir Foxnews.
Merusak gigi
Menurut sebuah studi kasus yang dipublikasikan dalam the journal General Dentistry, minum soda yang berlebihan bisa membuat kesehatan mulut Anda seperti pengguna narkoba. Penelitian ini membandingkan mulut pengguna kokain, metamfetamin, dan peminum diet soda serta menemukan tingkat erosi gigi yang sama pada masing-masing orang. Hal ini disebabkan oleh asam nitrat yang melemahkan dan menghancurkan enamel gigi dari waktu ke waktu.
Konsentrasi alkohol yang lebih tinggi
Menurut penelitian baru dari Northern Kentucky University, mengonsumsi diet soda sebagai mixer koktail memiliki efek berbahaya dan membuat Anda mabuk lebih cepat daripada minuman manis biasa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipan yang menkonsumsi koktail dicampur dengan minuman diet memiliki konsentrasi alkohol lebih tinggi. Para peneliti percaya bahwa hal tersebut karena aliran darah kita mampu menyerap pemanis buatan lebih cepat daripada gula.
Berhubungan dengan depresi
Sebuah penelitian terbaru yang dipresentasikan pada pertemuan the American Academy of Neurology menemukan bahwa selama 10 tahun, orang yang minum lebih dari empat kaleng soda sehari 30 persen lebih mungkin mengembangkan depresi. Para peenliti juga mencatat bahwa risiko nampak lebih besar bagi mereka yang terutama minum soda diet, meskipun belum dapat membuktikan sebab dan akibatnya.
Buruk bagi kesehatan tulang
Wanita di atas usia 60 tahun berisiko lebih besar osteoporosis dibandingkan laki-laki, dan minum soda, termasuk diet soda merupakan salah satu permasalahannya. Peneliti dari Tuff University menemukan bahwa perempuan peminum soda memiliki kepadatan mineral tulang hampir 4 persen lebih rendah pada pinggul mereka.
Merugikan kesehatan jantung
Menurut para peneliti dari University of Miami dan Columbia University, hanya satu diet minuman ringan sehari bisa meningkatkan risiko Anda terkena penyakit vaskular, seperti stroke, penyakit jantung atau serangan jantung. Para peneliti menemukan bahwa diet soda 43 persen lebih mungkin untuk mengalami kejadian vaskular dibandingkan mereka yang tidak meminumnya.
(ind)
