Pages

Senin, 21 Oktober 2013

Liputan6 - RSS 0.92
Liputan6.com merupakan situs berita aktual, tajam, terpercaya yang dimiliki SCTV 
Need cooking inspiration?

Have a passion for cooking delicious meals or need inspiration for your next dish? Daily food fares to quench your palette when you subscribe to Recipe ideas.
From our sponsors
Meski Masih Banyak Jumlah Kosmetik Berbahaya, Jumlahnya Turun
Oct 21st 2013, 09:12

Posted: 21/10/2013 15:24

Meski Masih Banyak Jumlah Kosmetik Berbahaya, Jumlahnya Turun

Ilustrasi (Liputan6 TV)

Liputan6.com, Maraknya produsen nakal yang mencampurkan bahan berbahaya dan tidak berizin edar meresahkan masyarakat. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menemukan ribuan item yang masih bermasalah. Meski begitu angka ini sudah mulai menurun.

Berita Terkait

Melihat data yang dipaparkan Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Kosmetik dan Produk Komplemen, Drs.T. Bahdar J. Hamid, Apt., M. Pharm, terjadinya tren penurunan dari 2010 sampai Juli 2013 sebanyak 3.947 item.

"Dari 2010 sampai Juli 2013 terjadi penurunan. Pada 2010 sebanyak 8.179 item dan 2013 sebanyak 4.232 item," tutur Bahdar, Senin (21/10/2013).

Data temuan BPOM selanjutnya menyebutkan kosmetik yang mengandung bahan berbahaya dan tidak ada izin edar di tahun 2010 sebanyak 8.179 item, 2011 ada 4.884 item, 2012 sebanyak 4.625 item dan 2013 terdapat 4.232 item.

Menurut Bahdar berbagai upaya dilakukan BPOM untuk mengatasi masalah kosmetik berbahaya. "Tiap tahunnya memperlihatkan penurunan ini hasil kerja berbagai upaya BPOM, salah satunya dengan pengawasan dan penindakan," katanya.

Tindak lanjut yang dilakukan BPOM terhadap temuan tersebut yaitu pengamanan, pemusnahan, dan projustisia. "Kami menindak lanjuti temuan dengan salah satunya dengan pemusnahan da projustisia (laporan ke lembaga pengadilan).

Bahdar menegaskan, walaupun terjadi penurunan angka temuan, BPOM masih terus melakukan pengawasan dan pengujian terhadap produk kosmetik tidak ada izin edar dan juga bahan berbahaya.

"Kami akan terus melakukan pengawasan terhadap produk-produk kosmetik berbahaya," tegasnya.

(Mia/Me/*l)

Berita Rekomendasi

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends:

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions