Pages

Sabtu, 05 Oktober 2013

Liputan6 - RSS 0.92
Liputan6.com merupakan situs berita aktual, tajam, terpercaya yang dimiliki SCTV 
Shop the Official Crayola Store

Find art supplies for outdoor play, coloring books for indoor play and lots more. Visit our colorful online store today.
From our sponsors
Dulu, Wanita Jadi Alat untuk Kesenangan Seks Pria, Sekarang?
Oct 5th 2013, 00:27

Oleh Abdi Susanto

Posted: 05/10/2013 07:00

Dulu, Wanita Jadi Alat untuk Kesenangan Seks Pria, Sekarang?

(aapkisaheli.com)

Liputan6.com, Seksualitas pada dasarnya mewakili hubungan yang kompleks antara berbagai faktor seperti fisiologis, psikologis dan faktor budaya.

Di zaman lampau, di kebanyakan budaya, perilaku seksual yang diterima berdasar pada premis yang menyebutkan, pria butuh dan berhak atas seks sementara kesenangan atas seksual pada wanita harus dinomorduakan setelah kebutuhan si pria terpenuhi kebutuhan seksualnya dan kegiatan reproduksi dilaksanakan. Konsekuensinya, seksualitas pada wanita menjadi sangat terkait dengan yang namanya kegiatan reproduksi semata.

Demikian setidaknya yang pernah disampaikan Dr. Nalini Muhdi, Sp.KJ (K) dalam sebuah simposium seperti ditulis, Sabtu (4/10/2013). Menurut Nalini, nilai-nilai yang hidup di abad sembilan belas ini jelas mendesakkan banyak tabu dan larangan terutama bagi wanita.

Wanita disebutnya kerap menjadi alat, untuk mengamankan kelangsungan hidup manusia lewat prokreasi dan memenuhi kesenangan pria. Karena itu, hanya demi kesehatan seksual prialah semua kegiatan seks itu berjalan.

Namun di zaman yang sudah modern ini, pandangan ini sudah sangat ketinggalan alias kuno. Wanita menyadari bahwa dirinya setara dengan pria, termasuk dalam kehidupan rumah tangga dan perannya sebagai orangtua.

Hak-hak sosial, tanggung jawab, profesi, serta keuangannya sudah otonom disadari menjadi miliknya. Pada saat yang sama, para wanita menyadari adanya sudut pandang baru mengenai fungsi seksual mereka.

"Mereka menyadari bahwa seksualitas tidak hanya berfungsi sebagai kegiatan prokreasi atau pembentukan manusia baru, melainkan merupakan kegiatan rekreasi untuk mendapatkan kepuasan" ujar psikiater di RSU Dr. Soetomo sekaligus dosen di FK Unair Surabaya.

(Abd)

Berita Rekomendasi

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends:

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions