Pages

Kamis, 03 Oktober 2013

health.detik
Detik.com sindikasi 
Fun with Brazilian Portuguese

Learn the tips and tricks to speak colloquial Portuguese in a natural and confident manner. Enroll today for just $69!
From our sponsors
Meski Tak Punya Jari di Tangan Kanan, Gadis Ini Jago Main Piano
Oct 3rd 2013, 13:00

Jakarta, Siapa bilang harus berpenampilan fisik sempurna untuk bisa memainkan piano? Buktinya gadis ini mampu memukau siapapun yang mendengar permainannya meskipun dia tidak memiliki jari di tangan kanannya. Luar biasa!

Ketidaksempurnaan fisik tidak membuat Zheng Gui Gui berputus asa. Piano yang mengandalkan kelincahan jari -jemari tidak lantas dijauhinya meski ia tidak memiliki jumlah jari sebagaimana orang-orang lainnya. Zheng hanya punya jari normal di tangan kirinya. Sedangkan tangan kanannya tak berjari.

Mengandalkan lima jari sehat dan ujung tangan kanannya, Zheng belajar keras untuk bisa memainkan piano dengan sempurna. Ia melatih dirinya untuk menjadi pianis yang paling menonjol di sekolahnya.

Hasil kerja kerasnya ini tidak sia-sia. Ia membuat penonton di seluruh China tertegun ketika memainkan "Souvenir D'enfance" oleh Richard Clayderman dengan sangat indah di salah satu televisi nasional.

Bahkan yang lebih tidak bisa dipercayai lagi adalah ternyata Zheng Gui Gui tidak pernah melihat piano hingga sekitar dua sampai tiga tahun sebelum kompetisi. Hingga akhirnya pada tahun 2008, sebuah kesempatan mempertemukan dia dengan piano, dan ia pun menjadi sangat terobsesi dengan piano.

"Bahkan pada awalnya saya tidak tertarik, hanya ingin tahu. Namun perlahan-lahan setelah lebih sering memainkan piano, saya mulai merasa bahwa piano bisa menggambarkan suasanan hati saya," ujar Zheng Gui Gui.

Rata-rata orang akan berpikir bahwa bermain piano adalah tugas yang berat. Namun untuk orang yang tidak punya jari di salah satu tangannya, itu merupakan mimpi yang luar biasa.

Inilah hebatnya Zheng, ia tidak membiarkan kecacatannya menghambat kemajuannya. Dia menghabiskan waktu lebih banyak dibanding kebanyakan orang. Selain berlatih piano dengan teman-teman sekelasnya, dia juga menghabiskan sisa waktunya bermain dan berlatih sendirian di ruang piano.

Ketika ia mengalami kesulitan dalam pelajarannya, Zheng tidak kehabisan akal, ia akan menetapkan tujuan untuk memotivasi dirinya sendiri. Hanya denga melakukan dua dan tiga kali lipat usaha, Zheng akan segera menyusul teman-temannya yang lain.

Zheng pernah kehilangan kepercayaan dirinya ketika masih di sekolah dasar. Ia menjadi lelucon di antara teman-temannya. Hal ini telah membuatnya minder, dan tawanya mulai memudar. Namun kini, setelah ia mampu bermain piano dengan sangat indah, kepercayaan dirinya pun kembali lagi.

Pada acara China's Got Talent, Zheng mengambil alih panggung dengan menunjukkan kemampuan musiknya. Tidak tanggung-tanggung, pada acara itu ia memainkan piano dengan melodi yang luar biasa kompleks.

Hebatnya lagi, meskipun melodi yang ia mainkan luar biasa kompleks, Zheng tampak melakukannya hanya dengan sedikit usaha. Sementara itu tangan kanannya yang tidak berjari juga cekatan bergerak di seluruh papan untuk memainkan melodi utama, dan tangan kirinya bergerak cepat memainkan nada latar belakang.

"Surga memberikan saya tangan yang sangat spesial, yang telah memungkinkan saya untuk memainkan melodi yang indah," katanya seperti dilansir Asiaone, Kamis (3/10/2013).

(vit/vit)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends:

Media files:
200317_zhengguiguiinternet.jpg (image/jpg, 0 MB)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions