TEMPO.CO, Utah – Menyimpan plasenta setelah melahirkan dan mengonsumsinya telah menjadi tren baru yang berkembang di kalangan ibu muda. Mereka percaya, plasenta bisa memberikan manfaat kesehatan, seperti meningkatkan produksi ASI, membantu keseimbangan hormon, dan mengurangi depresi pasca-melahirkan.
Tren ini dimanfaatkan sebuah perusahaan bernama PlacentaWise yang berdomisili di Utah, AS. Dilansir laman Daily Mail, Kamis, 27 September 2013, perusahaan ini menawarkan layanan pembuatan kapsul dari plasenta dari si ibu. Dengan waktu sekitar 48 jam setelah proses persalinan, kapsul ini sudah selesai diolah dan siap untuk dikonsumsi.
Plasenta yang menghubungkan janin ke dinding rahim berfungsi untuk membantu bayi menyerap nutrisi, membuang limbah, dan memberikan suplai oksigen melalui darah si ibu. Umumnya, plasenta dibuang setelah lahir. Namun, ada pula tradisi masyarakat yang mewajibkan penguburan plasenta.
Meski belum ada bukti kuat mengenai kebermanfaatan plasenta, tapi banyak yang percaya, plasenta mengandung sejumlah nutrisi dan hormon penting, seperti estrogen, progesteron, dan testosteron. Kandungan ini diklaim bisa meningkatkan produksi kelenjar susu untuk menghasilkan ASI, mengurangi rasa sakit, meningkatkan ikatan ibu dan anak, serta menetralkan hormon stres.
Namun, plasenta juga menimbulkan beberapa kekhawatiran. Plasenta yang diibaratkan daging mentah bisa membawa risiko infeksi.
DAILY MAIL | ANINGTIAS JATMIKA
Topik Terhangat
Mobil Murah | Senjata Penembak Polisi | Kontroversi Ruhut Sitompul | Guyuran Harta Labora | Info Haji
Berita Terpopuler
Miss World 2013, Megan Young Asal Filipina
Megawati: Mbok Jangan Terlalu Tegang Dik Jokowi
PDIP Tak Tertarik Manuver Amien Rais Soal Jokowi
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: