TEMPO.CO, Jakarta - Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah Rumah Sakit Harapan Kita, Daniel Tobing, mengatakan penyebab utama Henti Jantung Mendadak (HJM) pada atlet karena adanya gangguan irama listrik jantung (artimia).
"Bisa juga disebabkan karena kelainan genetis," ujar Daniel dalam acara seminar tentang jantung yang diadakan di Hotel Ibis Tamarin, Rabu, 25 September 2013.
Lalu bagaimana bila memberikan pertolongan pada orang yang terkena serangan jantung mendadak dengan keadaan tetap sadar?
1. Hentikan sejenak kegiatan yang sedang dilakukan;
2. Istirahatkan sambil diobservasi kurang lebih 5 menit;
3. Apabila orang tersebut mengeluh sakit di sekitar tulang dada bawah dan perut, sesak napas, keringat dingin disertai dengan perasaan tertekan, kemungkinan terbesar adalah serangan jantung;
4. Bila ada obat yang dikonsumsi dengan cara ditaruh di bawah lidah, berikan obat tersebut. Biasanya pada beberapa pasien jantung, dokter selalu mengingatkan agar membawa obat tersebut. Obat ini adalah natrium yang berguna untuk memecah gumpalan penghambat aliran darah yang terdapat di pembuluh jantung;
5. Bila pemberian obat ini sampai dua kali atau pemberian aspirin 160 mg tidak mengurangi rasa nyeri di dada orang tersebut, segeralah bawa ke rumah sakit. Jangan sampai orang tersebut melewati masa emas pertolongan jantung, yaitu 6 jam.
CHETA NILAWATY
Topik Terhangat:
Mobil Murah | Kontroversi Ruhut Sitompul | Guyuran Harta Labora | Info Haji | Tabrakan Maut
Berita Terpopuler:
Membaca Perilaku Lewat Rasa Jijik
Perhiasan Perpaduan Timur dan Barat
Perancang Busana APEC 2013 Masih Rahasia
Inspirasi Merah Para Pesohor di Emmy Award 2013
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: