TEMPO.CO, Jakarta - Konsumsi susu di Indonesia masih lebih rendah dibandingkan negara lain di tingkat Asia. Konsumsi susu baru mengalami peningkatan sejak 2007.
Pada 2011 konsumsi susu di Indonesia mencapai 12,85 liter per kapita per tahun, meningkat dibandingkan 2010 yaitu 11,95 liter. Meski mengalami peningkatan, jumlah konsumsi susu di Indonesia masih lebih rendah dibandingkan sejumlah negara di Asia, seperti Malaysia (50,9 liter), India (47,1 liter), Singapura (44,5 liter), Thailand (33,7 liter), Vietnam (14,3 liter), dan Filipina (13,7 liter).
Menurut Head and Sales Marketing Greenfields Jan Gert Visten, susu merupakan sumber nutrisi dan vitamin bagi anak-anak. Maka PT Greenfields menggelar Hari Minum Susu di Sekolah Sedunia atau World School Milk Day (WSMD) di Indonesia untuk kedua kalinya. Ajang ini dinilai tepat untuk menyampaikan informasi mengenai konsumsi susu untuk anak-anak.
"Untuk upaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mengonsumsi susu segar demi memenuhi kebutuhan nutrisi harian," kata Visten. (Baca: Konsumsi Susu Indonesia Hanya Setengah Sendok)
Kampanye susu kali ini bertema Honest to Goodness, untuk menanamkan budi pekerti soal kejujuran kepada anak sejak usia dini. Kampanye diikuti oleh 300 siswa sekolah Arrahman di Kuningan.
Psikolog dari Rumah Sakit Pondok Indah, Roslina Verauli dalam acara bincang-bincang tentang melatih kejujuran pada anak mengatakan, karakter baik seperti kejujuran, empati, penilaian baik, dan sebagainya merupakan kunci dari kebaikan dan cara mengisi hidup dengan kegiatan baik. Good life, ketika anak menghayati dirinya antusias dalam bermain, belajar, dan berinteraksi dengan lingkungan.
World School Milk Day (WSMD) menjadi gerakan internasional hasil inisiasi FAO sejak 2000. WSMD dirayakan setiap Rabu terakhir pada akhir bulan September. Kegiatan ini menjadi salah satu cara badan dunia ini dalam menjalankan mandat untuk meningkatkan nutrisi dan taraf hidup masyarakat dunia.
WSMD dirayakan lebih dari 40 negara untuk mempromosikan pentingnya minum susu, terutama bagi anak-anak dan siswa di sekolah. Ajang internasional ini melibatkan anak usia sekolah dengan program yang menyenangkan serta bersifat edukatif.
EVIETA FADJAR
Berita terpopuler
Hari Kontrasepsi Dunia, Implan KB Dibutuhkan
Awas, Minuman Es di Sekolah Tercemar Mikroba
Bolehkan Olahraga Angkat Beban Saat Hamil?
Bau Wangi Saat Tidur Bisa Atasi Rasa Takut
Minum Kopi Berlebihan, Bikin Bau Sperma Tak Sedap