MILIKILAH anak saat usia dan alat reproduksi Anda sudah matang dan memiliki perencanaan yang cukup. Inilah barangkali pesan yang ingin disampaikan data SDKI 2012 mengenai angka kematian pada masa anak-anak kian menurun.
Ya, pasalnya ditemukan data bahwa angka kematian anak-anak menurun dari 64 per 1.000 kelahiran hidup sampai pada 27 kelahiran hidup per 1.000 kelahiran hidup.
Menurut Dr. Wendy Hartanto, MA selaku Plt. Deputi Pelatihan, Penelitian dan Pengembangan BKKBN, hal itu merupakan hasil yang baik dalam upaya menekan kematian bayi dan anak. Di mana faktor penting tersebut ialah saat seseorang memberi jarak minimal dua tahun pada anak sebelumnya.
"SDKI 2012 menemukan angka kematian menurun tajam saat jarak kelahiran sebelumnya meningkat. Di mana angka kematian bayi untuk anak yang dilahirkan kurang dari dua tahun dari kelahiran sebelumnya adalah dua kali lipat, yaitu 64 berbanding dengan 27 kematian per 1.000 kelahiran. Intinya, saat seseorang ibu bisa mengambil jarak dengan anak sebelumnya, setidaknya dua tahun, secara tidak langsung ia mencegah kematian anak,"katanya dalam acara yang bertema Temu Nasional Keluarga Berencana Dalam Rangka Hari Kontrasepsi Sedunia 2013, di Assembly Hall, Balai Sidang Jakarta Convention Center, Jakarta, Baru-baru ini.
Sebaliknya, tambah dia, saat ibu melahirkan banyak anak malah akan meningkatkan risiko kematian pada anak. Di mana SDKI menemukan bahwa melahirkan banyak anak mempunyai risiko kematian yang lebih tinggi, yaitu 35 kematian untuk kelahiran pertama dibandingkan dengan 71 kematian per 1.000 kelahiran untuk bila seorang ibu melahirkan tujuh atau lebih anak.
Sementara, Dr. Wendy juga menuturkan bahwa umur saat melahirkan juga memengaruhi kelangsungan hidup anak. Untuk gambarannya, kelompok umur 15 sampai 19 tahun memiliki angka kematian bayi untuk anak ialah 50 kematian per 1.000 kelahiran hidup. Selanjutnya, angka kematian bayi pada wanita yang melahirkan di usia 20 sampai 29 dan 30 sampai 39 adalah 31 kematian per 1.000 kelahiran hidup, kemudian meningkat menjadi 58 kematian per 1.000 kelahiran hidup untuk wanita yang melahirkan di usia 40 sampai 49 tahun.
"Intinya, saat terbaik untuk memiliki anak ialah pada usia yang matang, dan hindari menikah pada usia muda. Pasalnya, hal itu bisa membahayakan keselamatan anak saat melahirkan. Kemudian, pastikan Anda juga memberi jarak minimal dua tahun dengan kelahiran sebelumnya,"tutup Dr. Wendy. (ind)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: