Oleh Abdi Susanto
Posted: 27/09/2013 14:00
(Ilustrasi)
Liputan6.com, Mengapa kita mencium? Jika Anda pernah melihat seekor induk burung, entah itu bapak atau ibunya sedang memberi makan anaknya, Anda akan sadar bahwa kegiatan yang disebut mencium antar mulut yang satu dengan yang lain bermula dari cara kuno yang dilakukan induk burung saat memberi makan anaknya.
Dalam beberapa kebudayaan, ada kebiasaan seorang ibu yang mengunyah makanan terlebih dahulu sebelum memberikannya pada bayinya. Gaya khas mencium ini didorong oleh perasaan cinta mendalam saat mulut beradu. Secara teknis, sebuah ciuman mulut dilakukan dengan membuat kontraksi pada dua otot orbicularis di bibir saat bibir-bibir itu diadu.
Saat seorang bayi lahir, dia akan menghisap payudara si ibu tanpa perlu diajari. Teknik yang digunakan nyaris sama dengan mencium. Artinya ciuman adalah insting dasar manusia.
Banyak penelitian menegaskan bahwa wanita ternyata lebih suka menikmati ciuman lebih lama daripada pria. Para wanita lebih mudah mengingat pengalaman ciuman romantis mereka yang pertama kalinya daripada pria. Istilah "kiss" sendiri yang artinya mencium dalam bahasa Indonesia berasal dari istilah Inggris kuno cyssan, yang muncul sebelum abad kedua puluh.
Berikut berbagai macam ciuman berdasar kebudayaan seperti dikutip dari buku Sexy Origins and Intimate Things, Jumat (27/9/2013):
Berita Rekomendasi
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: