KOMPAS.com - Tidak dapat dipungkiri bahwa pola makan yang salah bisa membuat berat badan bertambah. Ada beberapa kebiasaan sehari-hari yang tanpa Anda sadari mengarahkan Anda pada pola makan yang salah.
Bahkan, pola makan tersebut membuat kondisi kesehatan Anda semakin menurun dan mudah terserang penyakit. Nah, agar Anda tidak berisiko mengalami kondisi di atas, berikut beberapa penerapan pola makan salah yang sebaiknya Anda hindari.
- Belanja Saat Perjalanan Pulang
Perencanaan menu makan dan daftar belanja sangat penting untuk memastikan Anda mendapatkan asupan makanan sehat selama seminggu. Banyak orang yang tergiur dengan makanan cepat saji dan makanan instan lainnya tanpa memikirkan kandungan kalori, lemak, dan lainnya. Terutama saat mereka dalam perjalanan pulang dari bekerja.
Selalu sediakan waktu untuk memasak makanan sendiri di rumah. Sebisa mungkin jauhkan diri Anda dari restoran makanan cepat saji, pusat jajanan, dan toko lain yang menjual makanan yang menggoda diet Anda sepulang kerja.
- Mengonsumsi Minuman Beralkohol Sebagai Penenang
Beberapa orang memilih mengonsumsi minuman beralkohol sepulang kerja sebagai cara untuk relaksasi, santai, dan istirahat. Waspadalah, karena perasaan santai yang didapatkan dari konsumsi alkohol yang berlebihan dapat mengganggu pola tidur, memperlambat aktivitas otak, menyebabkan kecemasan, depresi, dan agresi.
Jika Anda terbiasa mengonsumsi alkohol, kurangi konsumsinya setiap hari hingga Anda benar-benar bisa berhenti mengonsumsinya. Ganti dengan minuman lain yang lebih sehat seperti teh, kopi atau jus buah.
- Memangkas Karbohidrat Besar-besaran
Tubuh masih membutuhkan karbohidrat sebagai sumber energi untuk aktivitas Anda sehari-hari. Jika Anda tidak mengonsumsi karbohidrat sama sekali, maka tubuh Anda akan menggunakan otot sebagai cadangan energi.
Agar tubuh tidak menggunakan otot sebagai cadangan energi, cukupilah kebutuhan karbohidrat tubuh Anda. Karbohidrat kompleks adalah pilihan terbaik untuk membantu menurunkan berat badan Anda dan menjaga tingkat energi Anda. Karbohidrat kompleks bisa Anda dapatkan dari nasi merah, gandum, oatmeal, atau makanan tradisional ubi.
- Mengganti Makanan dengan Suplemen
Apakah Anda pernah mengonsumsi multivitamin untuk memberikan daya tahan ketika merasa lelah? Sekilas hal ini merupakan ide yang bagus, tetapi multivitamin tidak memiliki kemampuan untuk memberikan energi (dalam bentuk protein, karbohidrat dan lemak) bagi tubuh.
Ingatlah bahwa multivitamin merupakan tambahan asupan vitamin dan mineral bagi tubuh, bukan pengganti makanan. Jadi penuhi kebutuhan nutrisi Anda dengan tetap menjalankan diet sehat dengan mengonsumsi beraneka ragam makanan.
- Gula dalam Minuman Sehat
Teh, kopi, dan jus buah adalah contoh minuman sehat yang baik untuk mendukung program diet Anda. Tapi perlu Anda ingat jika berbagai minuman di atas diberi tambahan gula berlebihan maka minuman tersebut juga berpotensi menambah berat badan Anda. Bahkan, asupan gula berlebihan bisa mengakibatkan penyakit diabetes.
Jika Anda ingin menambahkan pemanis pada minuman sehat Anda sebaiknya gunakan pemanis yang rendah kalori dan aman bagi diet Anda.
Nah, dari 5 pola makan di atas, manakah yang masih menjadi gaya hidup Anda? (dan)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: