Pages

Rabu, 06 Agustus 2014

Sindikasi health.okezone.com
Berita-berita Okezone pada kanal Health 
Compare Hotels

Find great prices for amazing hotels wherever your next destination may be. It's simple to search 100+ sites at once!
From our sponsors
Indonesia Hadapi Tantangan Penanggulangan HIV 5 Tahun ke Depan
Aug 5th 2014, 18:15

PREVALENSI HIV di Indonesia pada beberapa aspek sudah mulai menurun, seperti pada pengguna napza dan ibu rumah tangga. Namun, pada beberapa aspek, infeksi baru HIV masih terus meningkat seperti pada laki-laki berhubungan seks dengan laki-laki (LSL) alias gay dan berhubungan seks berisiko tinggi.  
Menteri Kesehatan RI dr Nafsiah Mboi, Sp. A, MPH, mengatakan bahwa ada beberapa tantangan ke depan dalam mengatasi permasalahan HIV di Indonesia. Menurutnya, tantangan pertama adalah bagaimana cara memperluas dan meningkatkan program yang terbukti efektif, terutama penularan HIV dari ibu ke anak.
 
"Kita harus perluas dan meningkatkan program yang terbukti efektif, terutama penularan ibu ke anak. Kalau bisa penularan ibu ke anak mencapai nol dalam periode 2015 sampai 2019," katanya pada konferensi pers di Ruang Mahar Mardjono, Gedung Adhyatma Kementerian Kesehatan RI, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (5/8/2014).
 
Sementara, tantangan berikutnya adalah sebagian pengguna narkoba suntik beralih ke oral sehingga perilaku seksnya meningkat. Oleh karena itu, menurut Nafsiah, harus mencegah mereka untuk melakukannya.
 
"Karena dengan oral, perilaku seks mereka meningkat. Bagaimana mereka mau menggunakan kondom secara konsisten, ini juga sangat susah sekali dan menjadi tantangan yang luar biasa," tambahnya. (Baca: Waduh, Pemakai Narkoba Penyebab Masyarakat Indonesia Paling Tinggi Kena HIV)
 
Tantangan selanjutnya dalam penanggulangan HIV di Indonesia adalah penanggulangan HIV pada kalangan gay dan laki-laki berisiko tinggi. Hal ini karena kasus infeksi baru HIV pada kaum gay dan laki-laki berisiko tinggi masih terus meningkat.
 
"Oleh karena itu, kita masih mencari pendekatan inovatif dan terobosan supaya mereka benar-benar ingin menggunakan kondom secara konsisten," tutupnya.
(fik)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

Sindikasi health.okezone.com
Berita-berita Okezone pada kanal Health 
Book your hotel early for a discount!

You can reap the rewards with great discounts at participating Pullman, M Gallery, Grand Mercure, Novotel, Mercure, ibis and Formule 1 hotels.
From our sponsors
Virus Ebola Lebih Sulit Menular dibanding MERS
Aug 5th 2014, 17:39

SETELAH MERS, kini dunia dikejutkan dengan virus Ebola. Virus yang awalnya mewabah di Sudan itu kini sudah menyebar ke berbagai negara.

Sampai saat ini, WHO mencatat sudah lebih dari 1.600 orang terinfeksi virus Ebola. Bahkan, 887 orang di antaranya meninggal dunia. Melihat angka kasus orang terinfeksi Ebola terus meningkat, tentu saja mengingatkan kita pada keganasan virus MERS.  Tak ayal muncul pertanyaan, apakah virus Ebola lebih cepat menyebar dibanding virus korona MERS ? Atau, apakah virus Ebola sama bahaya dengan virus MERS?

Prof dr Tjandra Yoga Aditama SpP(K), MARS, DTM&H, DTCE, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kemenkes RI, menjelaskan bahwa virus Ebola sangat sulit menular dibandingkan virus MERS. Pasalnya, untuk bisa menularkan ke orang, butuh sentuhan fisik. Sementara untuk MERS, penularannya lewat udara. (Baca: Menkes Bertekad Tak Satu pun Bayi Lahir Positif HIV)

"Virus Ebola, kalau ingin menular itu harus nempel dulu; lewat darah, cairan, dan jaringan.  Sedangkan, MERS itu lewat batuk juga bisa menyebar. Jadi, memang dari manusia ke manusia virus Ebola lebih sulit menular dibandingkan virus MERS," katanya kepada Okezone lewat sambungan telefon, baru-baru ini.

Sementara, lanjutnya, ditinjau dari tingkat fatalitasnya, Ebola adalah virus yang jauh lebih fatal jika sudah menginfeksi seseorang dibandingkan MERS. "Sampai saat ini, Eboli belum memiliki vaksin pengobatan, dan tingkat fatalitas kasus tertinggi dari virus patogen manusia, sekitar 90%. Sedangkan virus MERS, menurun fatalitasnya," tutup Prof Tjandra. (Baca: Ebola, Penyakit Akibat Virus Paling Mematikan)
(fik)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

Sindikasi lifestyle.okezone.com
Berita-berita Okezone pada kanal Lifestyle 
Crabtree & Evelyn.

Pamper yourself and save money with value size items on sale.
From our sponsors
Difiksasi, Alasan Rianti Sofyan Kewalahan Hadapi Marshanda
Aug 5th 2014, 17:06

Rabu, 6 Agustus 2014 - 00:06 wib | Raiza Andini - Okezone

Difiksasi, Alasan Rianti Sofyan Kewalahan Hadapi MarshandaSang ibu kewalahan menangani Marshanda (Foto : Okezone) BEBERAPA orangtua ada yang merasa kewalahan tangani anaknya yang sulit diatur. Seperti yang dialami artis Marshanda yang secara paksa difiksasi di rumah sakit Abdi Waluyo oleh sang bunda, Rianti Sofyan.


Menurut analisa psikiater RA. Oriza Sativa, S.Psi, Psi, CH,CCR, alasan ibunda melakukan itu lantaran kewalahan menghadapi perubahan sikap si anak. Mengingat Marshanda atau biasa disapa Chacha tengah bermasalah dalam rumah tangga dan keputusannya yang menanggalkan jilbabnya.


Melihat latar belakang Chacha, psikiater berasumsi bahwa mantan bintang cilik ini, mengalami goncangan jiwa. 


"Saya rasa ibunya itu kewalahan menangani perubahan sikap Marshanda paska perceraian. Dia kan sampai lepas jilbab, mungkin itu juga pemicunya, ibunya menganggap Marshanda mengidap depresi berat," tuturnya kepada Okezone yang diwawancarai langsung telefon, belum lama ini.


Menurut psikiater ramah ini, ibunda Marshanda memiliki alasan memaksa Chacha untuk masuk rumah sakit, selain karena kewalahan menangani permasalahan yang dialami.


Oriza juga menyayangkan tindakan ibu Marshanda yang memaksa anaknya untuk masuk rumah sakit yang seharusnya bisa ditangani anaknya secara baik lewat pendekatan psikis, agar jiwanya tidak terganggu atau semakin depresi. 


"Harusnya jangan ada paksaan, kalau memang dia tidak mau jangan dipaksa. Tapi, kalau mengacu pada sentimentil ibunya, mungkin ada modus lain yang tidak ketahui," tutupnya. 

(ren)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

Sindikasi health.okezone.com
Berita-berita Okezone pada kanal Health 
Tired of the winter?

Plan a last minute trip to Miami. Beautiful beaches. Energetic nightlife. Sunshine. Palm trees. Find a great hotel deal for a mini getaway in Miami today!
From our sponsors
Kecil Kemungkinan Ebola Ditularkan dari Hewan
Aug 5th 2014, 16:02

MENJANGKITNYA Ebola di beberapa negara Afrika Barat menimbulkan kekhawatiran virus ini bisa ditularkan melalui hewan. Benarkah virus Ebola bisa ditularkan dari hewan ke manusia?  
Direktur Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kemenkes RI, dr Slamet, MHP, mengatakan bahwa memang ada kasus virus Ebola yang ditemukan di luar manusia. Namun, sejauh ini, menurutnya, penularan virus Ebola masih secara langsung dari manusia ke manusia.
 
"Memang, ada yang ditemukan di luar manusia, tetapi penularannya secara langsung, artinya orang ke orang," katanya di Gedung Adhyatma Kementerian Kesehatan RI, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (5/8/2014).
 
dr Slamet menambahkan bahwa tidak ada transportasi hewan dari daerah terjangkit terjangkit Ebola ke Indonesia. Oleh karena itu, tegasnya, kemungkinan penularan virus Ebola dari hewan ke manusia lebih sulit terjadi.
 
"Kalau, misalnya, balik lagi ke hewannya, apakah ada transportasi hewan dari sana (Afrika-red) ke sini? Justru itu lebih sulit lagi, sehingga kita harus mewaspadai orangnya terlebih dahulu kalau dari sana (daerah terjangkit Ebola-red)," tambahnya. (Baca: Peneliti Upayakan Vaksin Ebola Tersedia Juli 2015)

Terlebih, masuknya virus Ebola melalui hewan ke Indonesia, menurut dr Slamet, akan sulit terjadi. Oleh karena itu, dia mengatakan bahwa sejauh ini tidak ada kasus virus Ebola masuk ke Indonesia.
 
"Hal ini karena tidak ada proses atau transaksi hewan impor dari daerah yang sedang terjangkit Ebola ke Indonesia. Tetapi, kita berharap Ebola tidak sampai ke sini, seperti kemarin dalam menangkal MERS. Jadi, sampai sejauh ini belum ada kasus ebola di Indonesia," tutupnya.
(fik)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

Sindikasi health.okezone.com
Berita-berita Okezone pada kanal Health 
Compare Hotels

Find great prices for amazing hotels wherever your next destination may be. It's simple to search 100+ sites at once!
From our sponsors
Menkes Harap 2020 HIV Tak Jadi Masalah di Indonesia
Aug 5th 2014, 16:45

Helmi Ade Saputra - Okezone
Selasa, 5 Agustus 2014 23:45 wib
detail berita
Nafsiah Mboi (Foto: Helmi/Okezone)
KEBERLANJUTAN program merupakan salah satu tantangan penanggulangan HIV di Indonesia. Keberlanjutan program ini yakni bagaimana Indonesia bisa mengurangi ketergantungan pada dukungan luar negeri serta meningkatkan pembiayaan dalam negeri.  
Hal tersebut seperti disampaikan oleh Menteri Kesehatan RI, dr Nafsiah Mboi, Sp. A, MPH. Dia berharap yang baru juga memperhatikan hal ini. Oleh karena itu, Nafsiah berharap langkah ke depan dalam penanggulangan HIV didukung oleh kabinet pemerintahan yang baru. (Baca: Tanda-Tanda Terinfeksi HIV)

"Langkah selanjutnya, kita harapkan dan mudah-mudahan didukung oleh kabinet baru, yakni perluasan program yang sudah efektif secara strategis dan berkelanjutan dengan sumber dana dan daya memadai," katanya pada konferensi pers di Ruang Mahar Mardjono, Gedung Adhyatma Kementerian Kesehatan RI, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (5/8/2014).
 
Menurut Nafsiah Mboi, perluasan program yang sudah efektif secara strategis dan berkelanjutan dengan sumber dana dan daya memadai merupakan langkah yang akan dilakukan pada periode 2015 sampai 2019. Dengan melakukan program ini, Nafsiah Mboi berharap HIV pada tahun 2020 sudah tidak lagi menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia.
 
"Insyaallah kalau memang ini bisa kita lakukan dengan cepat, maka tahun 2020 seharusnya HIV/AIDS tidak lagi merupakan masalah kesehatan masyarakat di Indonesia. Tetapi kalaupun tidak, setidaknya di tahun 2030 sesuai komitmen global, HIV dan AIDS tidak lagi merupakan masalah kesehatan masyarakat," tutupnya.
 
(fik)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

Selasa, 05 Agustus 2014

Sindikasi lifestyle.okezone.com
Berita-berita Okezone pada kanal Lifestyle 
Web design for beginners/

In this course, we cover many aspects of creating content for the web, from concept to production.
From our sponsors
Psikiater: Ibunda Salah Paksa Marshanda Masuk Rumah Sakit
Aug 5th 2014, 15:49

Selasa, 5 Agustus 2014 - 22:49 wib | Raiza Andini - Okezone

Psikiater: Ibunda Salah Paksa Marshanda Masuk Rumah SakitPerlakuan orangtua Marshanda dianggap salah (Foto : Okezone) KABAR mengejutkan datang dari mantan artis cilik, Marshanda, yang difiksasi di RS Abdi Waluyo oleh ibunya sendiri. Seorang psikiater memiliki pandangan tersendiri terkait kasus ini.
 
Menurut psikiater RA. Oriza Sativa, S.Psi, Psi, CH,CCR, ada kemungkinan ibunda Marshanda juga mengalami gangguan kejiwaan seperti sang anak. Marshanda atau akrab disapa Caca merupakan korban dari tindakan sang ibu yang disebut mengalami depresi berat paska perceraian dengan Ben Kasyafani.
 
"Kalau pengamatan saya, bisa jadi orangtuanya yang salah. Asumsi saya, Marshanda tidak kenapa-kenapa. Sang ibu punya gangguan jiwa histerionik, histeris melihat anaknya aneh, jadinya melakukan tindakan seperti itu," tuturnya kepada Okezone lewat sambungan telefon, Selasa (5/8/2014).
 
Dia menambahkan bahwa Caca memiliki tekanan sosial sehingga mengalami depresi berat. Rianti Sofyan, ibunda Caca, ingin anaknya sembuh dari keterpurukan. Namun, menurutnya, sang ibu memilih jalan yang salah dengan cara memaksa Caca masuk RS Abdi Waluyo.
 
Dia mengatakan hal semacam ini mampu membuat seseorang yang mengalami depresi ringan akan terganggu jiwanya sehingga melakukan hal-hal yang dapat membahayakan dirinya, orang sekitar, bahkan masyarakat luas.
 
"Kalau saya lihat, ibunya memang sudah benar masukkan dia rumah sakit, kalau memang dia mengalami depresi. Tapi, kalau caranya dipaksa dan tidak menghargai Marshanda, itu tentu salah. Dengan begitu, Marshanda akan mengalami depresi berat, bisa jadi membahayakan banyak orang," tutupnya.
 
(ren)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

Sindikasi health.okezone.com
Berita-berita Okezone pada kanal Health 
Compare Hotels

Find great prices for amazing hotels wherever your next destination may be. It's simple to search 100+ sites at once!
From our sponsors
Kecilkan Suhu AC Kamar, Risiko Diabetes Ikut Turun
Aug 5th 2014, 15:21

ANDA mungkin belum pernah mendengar tentang istilah "lemak cokelat" sebelumnya. Namun, penelitian baru mengatakan jika "lemak cokelat" adalah hal yang baik.

Istilah "lemak coklat" mengacu pada jaringan adiposa, yaitu lemak aktif yang membakar kalori sehingga tubuh dapat memertahankan suhu inti guna melindungi semua organ vital. Menurut National Institutes of Health (NIH), "lemak cokelat" lebih banyak ada pada bayi karena bayi membutuhkannya untuk tetap merasa hangat.

Para peneliti NIH menemukan bahwa orang yang tidur di dalam kamar bersuhu sekira 18,9 derajat Celsius memiliki "lemak cokelat" lebih banyak di tubuh mereka. Bahkan, "lemak cokelat" merupakan kunci untuk perbaikan metabolisme, seperti dilansir Naturalnews. Studi ini dipublikasikan bulan lalu dalam jurnal Diabetes.

Para ilmuwan mencatat bahwa setelah empat pekan tidur di ruang bersuhu 27,2 derajat Celsius, sukarelawan dalam penelitian ini memiliki lebih sedikit "lemak cokelat" daripada sebelumnya. Memiliki "lemak coklat" lebih banyak, juga berarti membuang glukosa dengan lebih efektif.

Selain itu, lingkungan tempat kerja yang dingin cukup memperluas aktivitas dan massa jaringan adiposa cokelat untuk waktu yang lama. Orang yang bekerja 40 sampai 50 jam sepekan di lingkungan tersebut adalah contoh yang baik dalam hal ini. (Baca: Cengkeh & Kayu Manis, Mana Terbaik untuk Diabetesi)

Menurut Francesco Celi, staf dokter dari National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases, orang-orang yang kelebihan berat badan atau insulin-resistant dapat mengambil manfaat dari prosedur ini.

Siaran pers oleh Virginia Commonwealth University menyatakan, "Dalam penelitian sebelumnya, tim menganalisis efek dari paparan dingin akut dan mengidentifikasi transfer antara otot rangka dan jaringan lemak coklat yang dimediasi oleh hormon setelah olahraga. Sinyal metabolik ini dapat membantu tubuh untuk lebih efisien mempertahankan suhu inti." (fik)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

Sindikasi lifestyle.okezone.com
Berita-berita Okezone pada kanal Lifestyle 
Crabtree & Evelyn.

Pamper yourself and save money with value size items on sale.
From our sponsors
Mengaku Sehat, Kenapa Marshanda Dipaksa Masuk Rumah Sakit?
Aug 5th 2014, 14:47

Selasa, 5 Agustus 2014 - 21:47 wib | Raiza Andini - Okezone

Mengaku Sehat, Kenapa Marshanda Dipaksa Masuk Rumah Sakit?Marshanda dihakimi orangtuanya? (Foto : Okezone) DALAM pernyataannya, Marshanda mengaku tidak mengalami kesakitan yang mengharuskannya masuk ke rumah sakit. Psikiater Oriza Sativa, menilai ada hal ganjil di balik penyekapan mantan istri Ben Kasyafani tersebut, yang dilakukan sang ibunda.
 
Marshanda mengaku dipaksa masuk RS Abdi Waluyo, selama delapan hari dengan kondisi fiksasi, yakni tangan dan kakinya terikat serta dijaga ketat oleh sejumlah preman. Psikiater RA. Oriza Sativa, S.Psi, Psi, CH,CCR, mengungkapkan bahwa ada dua kemungkinan pemaksaan tersebut dilakukan kepadanya.
 
"Menurut asumsi saya, dia sebetulnya sakit, hanya saja berkamuflase dengan menyebut tidak mengalami sakit apapun. Satu hal lagi, mungkin ada modus tertentu yang tidak kita ketahui, mengapa ibunya sedemikian tega melakukan hal tersebut kepadanya," katanya kepada Okezone lewat sambungan telefon, Selasa (5/8/2014).

Oriza menambahkan bahwa tidak mungkin suatu rumah sakit melakukan tindak medis kepada seseorang yang memang tidak sakit, bahkan hingga selama berhari-hari. Tentu, menurutnya, terdapat motivasi tertentu dari pihak keluarga Marshanda atau akrab disapa Caca, atau memang Caca sebenarnya sakit tapi tidak mengetahui gangguan kejiwaan secara lahiriah.

Dalam hal ini, jika benar Caca tidak mengalami kesakitan, seharusnya diperiksa terlebih dahulu sebelum timbul masalah yang lebih besar. Untuk itu, tegasnya, perlu ditelisik apakah ada motivasi lain di balik kasus Caca atau memang murni karena penyakitnya.
 
"Tapi, kalau ditelusuri, apa bisa rumah sakit memasukkan orang yang tidak sakit untuk dirawat inap berhari-hari? Ini non sense. Tapi, bisa jadi juga, dia memang dipaksa karena ada modus lain," tutup psikiater yang berpraktek di RS Awal Bros Kalimalang ini. 
(ren)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

Sindikasi lifestyle.okezone.com
Berita-berita Okezone pada kanal Lifestyle 
Crabtree & Evelyn.

Pamper yourself and save money with value size items on sale.
From our sponsors
Begini Cara Luluhkan Hati Calon Mertua (2-Habis)
Aug 5th 2014, 15:18

Selasa, 5 Agustus 2014 - 22:18 wib | Restika Ayu Prasasty - Okezone

Begini Cara Luluhkan Hati Calon Mertua (2-Habis)Cara luluhkan calon mertua (Foto:askmen) MELULUHKAN hati calon mertua memang susah-susah gampang. Tentunya ini merupakan tantangan Anda untuk mendapatkan hati calon mertua Anda sekaligus merebut hati anaknya. Berhasil merebut hati calon mertua tentunya memudahkan hubungan Anda dengan kekasih. Berikut cara mengambil hati calon mertua Anda, seperti yang dilansir dari Cosmopolitan.

Tanyakan seperti apakah kekasih Anda ketika ia masih kecil.
 Orang-orang senang berbicara tentang diri sendiri dan keluarga mereka. Lagipula, orangtua suka membicarakan (dan mempermalukan) anak-anak mereka.

Puji anak-anak mereka yang lain
Anak-anak seperti hewan peliharaan, tapi lebih cerdas. Pastikan untuk tidak melewatkan saudara kekasih Anda. Jika Anda membuat kesan bagus bagi orangtua pasangan tapi adiknya mengatakan, "Saya tidak menyukainya (Anda)," di belakang Anda, itu bahaya.

Lepaskan sepatu Anda
Bahkan jika mereka memberitahu Anda untuk tetap memakainya, setidaknya Anda mencoba. Sopan santun adalah hal yang wajib.

Bicara dengan segera
Jangan menatap pacar Anda dan membiarkan dia berbicara tentang Anda. Tegaskan kepribadian Anda. Pastikan Anda bisa menempatkan diri hingga mereka mendapat kesan siapa Anda. Diam dan tidak berbicara itu menyeramkan. (Habis)
(ren)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

Sindikasi health.okezone.com
Berita-berita Okezone pada kanal Health 
Book your hotel early for a discount!

You can reap the rewards with great discounts at participating Pullman, M Gallery, Grand Mercure, Novotel, Mercure, ibis and Formule 1 hotels.
From our sponsors
Kanker Pankreas Mengancam Orang-Orang Ini
Aug 5th 2014, 14:20

Qalbinur Nawawi - Okezone
Selasa, 5 Agustus 2014 21:20 wib
detail berita
Ilustrasi kanker, (Foto: Healthmeup)
KANKER pankreas adalah salah satu jenis kanker paling mematikan. Kanker ini berkembang pada sistem pencernaan dan terletak jauh di dalam perut bagian belakang. Alhasil, banyak orang terdeteksi kanker pankreas sudah dalam stadium lanjut.  
Kanker pankreas juga dikenal sebagai silent disease. Gejala awalnya memang tidak bisa terlihat jika sebelum masuk stadium lanjut. Biasanya saat seseorang mengalami kanker pankreas, mereka sering menduga penyakit lain. Misalnya saja sakit perut, nyeri punggung, peradangan pankreas, dan penyakit kuning. (Baca: Makanan "Ajaib" Penjaga Jantung Sehat)

 
Dalam kondisi itu, cara terbaik untuk jauh dari kanker pankreas ialah melakukan pencegahan sejak dini, terutama hal-hal yang meningkatkan risiko. Jika Anda sudah lupa apa saja, di bawah ini ulasan yang membantu mengingatkan Anda kembali, sebagaimana dilansir Healthmeup.
 
- Orang yang sudah lanjut usia
 
- Merokok
 
- Sering mengonsumsi makanan berminyak
 
- Orang yang kecanduan alkohol
 
- Mengonsumsi makanan yang banyak mengandung lemak
 
- Obesitas
 
- Diabetes
 
- Kadar kolesterol tinggi
 
- Jenis kelamin, dimana laki-laki lebih berisiko tinggi dibanding wanita.
(fik)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

Sindikasi health.okezone.com
Berita-berita Okezone pada kanal Health 
Book your hotel early for a discount!

You can reap the rewards with great discounts at participating Pullman, M Gallery, Grand Mercure, Novotel, Mercure, ibis and Formule 1 hotels.
From our sponsors
Pengidap HIV Berusia di Bawah 20 & Gay Meningkat
Aug 5th 2014, 14:15

INFEKSI baru HIV di kalangan pengguna napza suntik sudah mulai menurun, berdasarkan data IBBS (Integrated Biological-Behavioral Surveillance) pada 2007 dan 2011. Namun, infeksi baru HIV justru terus meningkat pada laki-laki yang berhubungan seks dengan laki-laki (LSL) dan mereka yang berisiko tinggi.  
Hal ini seperti disampaikan oleh Menteri Kesehatan RI, dr Nafsiah Mboi, Sp. A, MPH. Menurutnya, infeksi baru HIV pada pengguna narkoba suntik sudah mulai menurun, tapi pada LSL alias gay semakin meningkat.
 
"Pada tahun 2007 dan 2011 dilakukan survei di tempat yang sama, terlihat prevalensi pada pemula yaitu orang-orang berusia di bawah 20 tahun ternyata pada pengguna narkoba suntik sudah menurun, pekerja seks tidak langsung menurun, pekerja seks langsung meningkat sedikit, tetapi waria dan LSL semakin banyak," katanya pada konferensi pers di Ruang Mahar Mardjono, Gedung Adhyatma Kementerian Kesehatan RI, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (5/8/2014).
 
Sedangkan, berdasarkan data IBBS di tahun 2009 dan 2013 di lokasi berbeda, terlihat bahwa infeksi baru HIV pada pekerja seks menurun. Tetapi, infeksi baru HIV pada LSL masih meningkat (2,5-7,4), dan hal tersebut juga terjadi pada usia di bawah 20 tahun.
 
Tentu saja, dengan melihat usia yang masih sangat muda tersebut, Nafsiah merasa risau. Dia begitu heran mengapa generasi muda tidak mau berperilaku aman, begitu pula pada LSL dan waria. (Baca: Menkes Bertekad Tak Satu pun Bayi Lahir Positif HIV)
 
"Ini yang merisaukan saya, kenapa yang muda-muda tidak mau berperilaku aman? Begitu juga dengan waria dan LSL. Memang, mulainya prevalensinya rendah tetapi di sini kita lihat meningkat. Nah, berarti ini yang belum memakai kondom, yakni waria dan laki-laki yang berhubungan seks dengan laki-laki yang tidak memakai kondom sehingga penularannya masih meningkat," tutupnya.
 
(fik)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

Sindikasi lifestyle.okezone.com
Berita-berita Okezone pada kanal Lifestyle 
Crabtree & Evelyn.

Pamper yourself and save money with value size items on sale.
From our sponsors
Hadiri Film "The Expendables 3", Tamara Ecclestone Pamer Perut Rata
Aug 5th 2014, 13:44

Selasa, 5 Agustus 2014 - 20:44 wib | Raiza Andini - Okezone

Hadiri Film Tamara pamer perut ramping di premier The Expendables 3 (Foto : Dailymail) SOSIALITA cantik Tamara Ecclestone eksis hadiri premier "The Expendables 3". Ibu satu anak ini anggun memamerkan otot perutnya yang rata usai melahirkan anak pertamanya.
 
Premier yang diadakan di Leicester Square, London pada Senin malam patut bangga karena dikelilingi oleh aktor hebat yang berotot seperti Sylvester Stallone, Wesley Snipes dan Kellan Lutz. Tamara sendiri membawa suami tercinta yang sama-sama miliki otot kencang.
 
Dia terlihat sangat Cantik luar biasa dalam balutan busana crop top putih polos yang memiliki hem bergigi dan detail bunga 3D. Ditambah lagi dia sangat cocok dengan rok pensil warna serupa dan sepasang strappy heels nude yang dilengkapi tas clutch yang menawan.
 
Suaminya yang berprofesi pengusaha, Jay, tak kalah tampan dengan aktor Hollywood lainnya, memakai setelan biru tua, lengkap dengan dasi berwarna serasi, Jay mampu menarik perhatian orang banyak.Demikian yang dilansir Dailymail.
(ren)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

Sindikasi lifestyle.okezone.com
Berita-berita Okezone pada kanal Lifestyle 
How To Lose 19.8 lbs In 21 Days.

Lose weight the right way and keep it off.
From our sponsors
Begini Cara Luluhkan Hati Calon Mertua (1)
Aug 5th 2014, 14:09

Selasa, 5 Agustus 2014 - 21:09 wib | Restika Ayu Prasasty - Okezone

Begini Cara Luluhkan Hati Calon Mertua (1)Cara luluhkan calon mertua (Foto:tressugar) BERTEMU dengan calon mertua (camer) pertama kali memang membuat Anda terasa deg-degan, apalagi respon camer kurang terhadap Anda. Anda tak perlu khawatir, yang perlu Anda lakukan adalah, bagaimana meluluhkan camer Anda dan menilai jika Anda adalah orang yang tepat untuk anaknya.
Berikut trik meluluhkan hati calon mertua, seperti yang dilansir dari Cosmopolitan.   

Bawa sesuatu
Anda tidak perlu panik dan masak delapan makanan berbeda untuk dibawa ke rumah keluarga pacar Anda, hanya saja jangan datang dengan tangan kosong.

Sebutkan sesuatu yang mereka suka atau hal yang Anda dan mereka sukai
Mereka akan lega memiliki sesuatu untuk dibicarakan bersama-sama dengan Anda. Ceritakan cerita seru, lucu, atau menyenangkan ketika Anda dapat mempengaruhi pasangan Anda untuk melakukan sesuatu. Kemukakan cerita yang menunjukkan pendapat Anda penting baginya, tanpa terlalu memaksa atau mengontrol. Dan tentunya, pengaruh yang baik.

Sentuh lengan kekasih Anda dengan penuh cinta
Menaruh tangan di bahunya menunjukkan Anda mencintainya. Manaruh tangan pada bokongnya menunjukkan bahwa Anda sedang sangat terangsang padanya, Anda tidak ingin keluarganya berpikir bahwa hubungan Anda didasarkan pada seks, kan?

Bersikap baik dengan hewan peliharaan
Kecuali jika Anda alergi terhadap bulu kucing, pastikan bahwa hewan peliharaan keluarga kekasih menyukai Anda. Jika mereka memiliki anjing, maka selama Anda di rumah itu, Anda adalah orang yang menyukai anjing. Kebanyakan orang dengan hewan peliharaan akan menyukai seseorang yang juga disukai oleh hewan peliharaan mereka. (Bersambung)
(ren)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

Sindikasi lifestyle.okezone.com
Berita-berita Okezone pada kanal Lifestyle 
Crabtree & Evelyn.

Pamper yourself and save money with value size items on sale.
From our sponsors
Enam Alasan Anda Wajib Jaga Pertemanan
Aug 5th 2014, 14:34

Selasa, 5 Agustus 2014 - 21:34 wib | Evi Elfira - Okezone

Enam Alasan Anda Wajib Jaga PertemananEnam alasan jaga pertemanan (Foto: Avmedia) BANYAK orang mengatakan bahwa teman adalah segalanya. Hal tersebut adalah benar, karena teman banyak membawa keuntungan bagi seseorang. Untuk itu, Anda perlu menjaga pertemanan dengan teman-teman secara baik. Berikut alasan mengapa Anda harus menjaga pertemanan dengan baik seperti dilansir dari Cosmopolitan.

Anda suatu saat akan membutuhkan mereka
Saat Anda memiliki seorang pasangan, Anda tentu akan bergantung padanya untuk menghadapi dan menangani masalah. Namun saat Anda tidak memilikinya, teman adalah sosok yang paling tepat dalam membantu Anda.

Waktu dengan teman lebih menyenangkan daripada dengan pasangan
Ketika bersama teman, Anda akan merasa lebih ringan dan terbuka. Seluruh tekanan yang Anda rasakan dapat terasa lebih ringan jika menghabiskan waktu bersama teman-teman.

Teman membuat hubungan Anda dengan pasangan menjadi lebih baik
Saat Anda merasa lelah dan kesal terhadap pasangan, teman membantu Anda untuk memberikan beberapa saran dan solusi. Teman selalu memberikan saran dan solusi terbaik untuk membantu Anda dan pasangan menjalani hubungan dengan lebih baik.

Teman mengisi kekosongan emosi Anda lebih baik daripada pasangan
Anda mungkin berpikir ini adalah karena Anda tidak memiliki cinta untuk waktu yang lama, tetapi sebenarnya teman dapat mengatasi kesepian lebih baik dari pasangan.

Teman menyelamatkan hidup Anda
Dalam satu penelitian, pasien kanker tanpa teman memiliki risiko kematian sebesar 66 persen dibandingkan dengan orang yang memiliki teman dekat.
 
Teman membantu Anda menemukan cinta

Teman-teman Anda pasti selalu ada untuk membantu Anda dalam masalah cinta. Baik ketika Anda sedang dekat dengan seseorang maupun sedang patah hati. (ren)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions